Muara Bulian – Akibat perahu karam, Ikram remaja asal Kembang Paseban hilang tenggelam, saat hendak menyebrang sungai Batanghari bersaama dua orang temannya. Dari laporan tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Basarnas, pencarian korban dalam kurun waktu 21 jam ini belum membuahkan hasil.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan, pihaknya menerima laporan via telpon dari Lurah Kembang Paseban, bahwa warganya terkena musibah tenggelam pada Minggu 10 juli 2022 kemarin sekitar pukul 17.50 wib. Senin (11/07).
“Peristiwa itu terjadi akibat perahu yang mereka tumpangi diduga bocor, dan dari keterangan dua rekan korban, korban kemungkinan besar tidak bisa berenang, dan kedua rekannya pun tidak bisa menjangkau korban saat berada ditengah-tengah sungai,”Kata Syamral.
Dilanjutkan Syamral, saat ini tim reaksi cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Basarnas saat ini tengah menyusuri sungai dimana tempat korban jatuh berdasarkan keterangan rekan korban.
“Dari hasil penyelusuran kurang lebih sudah 21 jam, pihaknya belum mendapatkan tanda-tanda ditemukannya korban, namun saat ini pihak petugas terus melakukan penyisiran, mulai dari memberikan ombak lewat perahu apabila korban tersangkut, hingga menggunakan media cara masyarakat setempat,”Tutupnya.(RUD).
 dan Basarnas, pencarian korban dalam kurun waktu 21 jam ini belum membuahkan hasil. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari Syamral Lubis)
