Muara Bulian – Tanaman padi sawah dan padi ladang saat ini merupakan prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari untuk menekan angka inflasi daerah. Bahkan, dalam melakukan percepatan produksi padi tersebut, Pemerintah setempat kini telah menggandeng petani untuk memulai proses tanam padi. Selasa (30/05)
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan, bertanam padi merupakan kegiatan turun temurun yang sudah dilakukan sebagian masyarakat Kabupaten Batanghari. Dan untuk mempercepat produksi padi, saat ini Pemerintah setempat mulai mengajak masyarakat mulai melakukan penanaman padi.
“Saat ini luas tanam padi tengah dimulai pasca panen ditahun lalu. Untuk awal penanaman pertama, dimulai di kawasan Pematang umo tinggal, dengan luas tanam yang mencapai 57 hektar, dan kini lima hektar diantaranya sudah berjalan,”Jelasnya.
Sementara itu, kegiatan ini nantinya selain di Muara Bulian juga akan disusul oleh Kecamatan lainnya. Sebab saat ini diketahui ada tiga Kecamatan yang juga ingin memulai proses tanam.
“Saat ini diketahui, di Kecamatan lainnya juga akan menyusul proses tanam padi, seperti di Kecamatan Mersam, Muara Tembesi dan Kecamatan Pemayung,”Ucap Farizal.
Farizal juga menyebutkan, untuk kawasan Umo Tinggal ini yang dilakukan penanaman awal ini nantinya juga akan dijadikan kawasan wisata dan kawasan pertanian di Batanghari.
“Selain padi, untuk proses tanaman hortikultura lainnya, pihaknya juga memastikan akan segera menyalurkan seperti bibit bahkan varietas lainnya seperti manggis, jambu dan mangga,”Tutupnya.(RUD)
 Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Batanghari Farizal mengatakan, bertanam padi)
