JAMBI – Lato-lato adalah sebuah permainan yang saat ini sedang viral dan populer dikalangan masyarakat. Lato – lato berbentuk bulat seperti bola kecil berbahan plastik yang mana kedua bola tersebut tersambung dengan tali. Gunanya tali agar kedua bola akan saling beradu atau saling terbentur sehingga menghasilkan sebuah suara tok – tok – tok.
Tak hanya anak – anak, dalam sebagian besar permainan lato – lato juga dimainkan oleh orang dewasa. Suara dari benturan kedua bola terkadang mereka sudah tahu bahwa suara tersebut adalah suara dari lato – lato.
Diketahui, lato – lato merupakan permainan yang terbilang cukup lama dan kembali ngetrend baru-baru ini. Bahkan viral di media sosial. Baik di youtube, Instagram dan lainnya, Sehingga permainan lato – lato pun menjadi viral dan membuming.
Permainan ini terbilang mudah bagi yang memahaminya, namun bagi pemula mungkin agak sulit. Adapun cara memainkannya yakni kedua bola terikat dengan seutas tali dan cincin yang digunakan untuk mengaitkan jari agar bisa menggerakkan kedua bola sehingga bola tersebut terbentur dan menimbulkan suara tok – tok.
Di pasaran, Khususnya para pedagang Untuk harga lato – lato sangat bervariasi tergantung ukuran. Ukuran besar 15 ribu, dan ukuran kecil 10 ribu yang tersedia berbagai warna – warni agar terlihat bagus dan menarik.
” Untuk harga ada yang 15 ribu dan 10 ribu mas,” ucap salah satu pedagang lato – lato
Semakin viral permainan lato – lato maka semakin besar pula dampak positif bagi pedagang permainan lato – lato. Dampak positif tentunya omsetan pedagang semakin meningkat dan bisa membantu perekonomian mereka.
Tak hanya pedagang yang merasakan dampak positifnya, namun salah satu dari orangtua anak pun merasakan dampak positifnya juga. Sebab bisa mengurangi bermain hp yang akan berdampak pada kesehatan mata anaknya.
” Disamping itu juga permainan ini mengasah kemampuan, dan ketangkasan anak,” ungkap salah satu orangtua anak.
Perlu diingat juga dalam permainan lato – lato, akan pentingnya pendampingan orangtua terhadap anaknya guna untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. (yn)