MUAROJAMBI–Setelah beberapa hari memboikot pelayanan publik di desanya, Rohman, Kepala Desa (Kades) Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, akhirnya kembali beraktivitas sebagaimana mestinya dalam melayani masyarakat desa.
Menerima pelayanan administratif ini digelar Rohman setelah dia bertemu langsung dengan Bupati Muarojambi Hj. Masnah Busro, dalam pertemuan itu bupati merespon dan mengapresiasi apa yang menjadi permohonan Kepala Desa Kasang Pudak. “Alhamdulillah ibuk bupatinya menyambut baik apa yang saya sampaikan untuk kepentingan masyarakat Desa Kasang Pudak, dan patut diacungkan jempol bupati merespon sekali setelah mendengar apa yang saya sampaikan itu benar-benar untuk kepentingan masyarakat banyak,” ungkap Rohman.
Menyingkapi respon positif itu pula dari bupati Masnah, dijelaskan Rohman, dirinya juga telah menyampaikan surat permohonan maaf kepada bupati atas tindakan yang diambil dengan memboikot pelayanan, kemudian surat pernyataan bahwasanya dia bersedia menjalankan tugas kembali sebagai kades seperti biasa dengan mengacu prosedur yang berlaku. “Pernyataan tertulis dan permintaan maaf sudah saya sampaikan kepada ibuk bupati ya yang jelas saya akan berkerja kembali seperti biasa dalam melayani masyarakat, ” tutur politisi PDI-Perjuangan ini.
Sedikitnya ada empat poin yang menjadi permintaan Kades Kasang Pudak dalam membela rakyatnya pertama terkait penanggulangan sampah, kedua, penyelesaian Tapal Batas desa dua kecamatan, antara Kecamatan Kumpeh Ulu dengan Kumpeh Ilir, tuntutan ini agar mempermudah masyarakat mendapatkan surat tanah, ketiga soal pemekaran Desa Kasang Pudak menjadi Tiga Desa, kemudian poin ke empat menyangkut besaran penghasilan tetap (siltap) kades dikaji ulang agar bisa menyesuaikan Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014 yang mengatur Siltap kades dan perangkat desa menyesuaikan dana desa yang masuk ke desa masing-Masing.
Ditambahkan Rohman, berkaitan dengan empat poin yang diusulkan pemerintah Desa Kasang Pudak, diyakini dalam waktu dekat sudah ada yang terealisasi, karena pernyataan bupati dalam pertemuan bersama itu akan dibicarakan dengan Sekda Muarojambi dan pejabat terkait lainnya. “Seperti soal siltap itu nanti kata bupati akan dibahas sesegera mungkin, ya saya maklum karena persoalan ini zamannya bupati sebelum nya saya berharap bersama ibuk bupati kita ini semua masalah clear dan saya yakin itu karena beliau perempuan cerdas, ” beber pria yang juga berlatar belakang pengusaha properti ini. (yop)