Pernyataan Romi PetroChina Rampok SDA Tanjabtim Kontroversial, Yudi Menduga Bupati Itu Asal “Nguap”  

2598 views
TANJAB TIMUR , RJC – Pernyataan Romi Hariyanto, Bupati Tanjab Timur yang mengaku tidak percaya lagi dengan Petrochina dan SKK Migas karena tak pernah menjalani komitmen atas perjanjian dengan pemerintah daerah setempat Kontroversial.
Perdebatan itu datang dari mitra kerjanya Romi sendiri, lewat akun media sosial resmi Facebook Yudi Hariyanto EY, Anggota DPRD Kabupaten Tanjab Timur dari Partai Nasdem menyampaikan sangat menyayangkan pernyataan Saudara Bupati Romi Hariyanto.
“Saya garis bawahi bahwa saya juga ngomong apa adanyalah dan murni karena bukan ada apanya. Yang saya duga asal nguap bae (Asal bicara_Red), ” tulis Yudi.
Lewat akun Facebook-nya Yudi juga menuliskan pernyataan berbahasa Jambi, NGAPO DAK DARI PERIODE AWAL KALAU TAK SENANG DGN PETRO???(Perpanjangan Izin Kontraknya Dak Pulak DiProtes)..
INI SUDAH MASUK TAHUN POLITIK & JABATAN TINGGAL SETAHUN SEBULAN BARU BERANI  NGOMONG “RAMPOK”,TANPA KAMI TAU APO YG DIMAKSUD SDRA BUPATI. CSR PETRO DIPAKAI JUGE UNTUK BANGUN JALAN SIRKUITTT.
ATAS NAMA RAKYAT SAYA MENYARANKAN KEPADA PARA PIMPINAN DEWAN YG TERHORMAT DAN PIMPINAN FRAKSI UNTUK AGENDAKAN MEMANGGIL SDRA BUPATI TERKAIT PERNYATAANNYA TSB,SUPAYA KITA DAPAT MENDUKUNG,APABILA PERNYATAAN BUPATI  TSB BENAR2 BERPIHAK KEPADA KEPENTINGAN RAKYATTT & UNTUK KEMAJUAN TJBTIM!!!!
Dan TIDAK KALAH PENTINGNYA,PARA PIMPINAN DEWAN HARUS BERANI MENGAGENDAKAN UNTUK MEMANGGIL MANAJEMEN PETROCHINA UNTUK DILAKUKAN RAPAT DENGAR PENDAPAT BERSAMA KAMI PARA WAKIL RAKYAT..SUPAYA RAKYAT KAMI TAU.  SUAPA YG DIANGGAP MERAMPOK DAN DIRAMPOK!!!
Katonyo Kalau Mau Membangun BERSAMA2,KLU MAU MELAWAN BERSAMA2 JUGA DONGGG….
Jangan Jadi Penakut Untuk Membuktikan Siapa SALAH SIAPA YG BENAR!!!!
TOLONG PARA AWAK MEDIA YG ADA DITANJABTIM  TULIS PERNYATAAN SAYE INI DIMEDIA KALIAN….!!!!
Disampaikan Yudi lagikan Saudara punya kewenangan besarpun tak berani nutup RAM-RAM dan menertibkan mobil penghancur jalan kabupaten dan provinsi. Padahal sudah ada hasil rapat dan kesepakatan bersama. Mencabut izin Rencana pendirian PKS EWF berlokasi di Kelurahan Muarasabak Ulu yang diduga cacat Hukum dan diduga tidaknsesuai dengan Perda Tata Ruang. Belum lagi yang lain-lain, Seperti rekomendasi kami untuk mengevaluasi management BUMD yang tak pernah sekalipun menguntungkan daerah
Maksud Sayo tu klu mau melawan nian libatkan lembaga Dewan supaya Dewan tau maksud bupati. – PETROCHINA MERAMPOK TU APO”???? – DAK KONSISTEN & KOMITMEN TU APO????.
Fraksi Kami Mintak Resmi diparipurna Pun Dokumen Seluruh Data Program Dan Kegiatan Yg DiUsulkan PEMDA  Selama Ini yang Bersumber Dari Dana CSR Pemerintah Tanjab Timur Terkesan Menutup-nutupi…
Bahkan Jalan  Kabupatenpun DiTuduh Menjadi Jalan Petrochina. Tulis Yudi di akun Facebook-nya.
Diberitakan sebelumnya, Romi Hariyanto Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) dengan tegas menyampaikan Petrochina hanyalah merampok hasil kekayaan alam di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung. Hal tersebut diungkapkan saat peresmian Gedung Koramil di Kecamatan Geragai pada Selasa 21 Maret 2023.

Romi dengan tanpa basa basi langsung berkata dia sebenarnya tidak percaya lagi dengan Petrochina, begitu juga dengan SKK Migas. ” Saya menganggap Petrochina hanya perusahaan yang merampok sumber daya alam (SDA) di Kabupaten Tanjab Timur ini. Yang terus berlindung dibawah ketiak SKK Migas, ” tegas Romi.

Apapun Komitmen yang dibangun petrochina dengan masyarakat dan Pemda Tanjab Timur katanya tak pernah jalan dan selalu dilindungi SKK Migas. “Saya anggap SKK Migas hanya jadi centeng. Kalau saya punya kewenangan saya usir dan bubarkan Petrochina di Tanjab Timur ini, izin pak Danrem saya bicara apa adanya, ” tukas Romi.

“Bila mereka tidak memberikan sama sekali saya bohong pula, ada yang diberikan mereka tapi tidak sebanding apa yang diambil dengan apa yang dirasakan masyarakat Tanjab Timur, itu real silakan tanya masyarakat saya. Saya bicara tidak atas nama pribadi kepentingan daerah masyarakat bahkan negara yang saya sampaikan. Terlalu banyak kebohongan petrochina kepada kami, ” sebutnya.

Dicontohkan Romi ajuan pembangunan Parkir di Polres Tanjab Timur itupun pengajuan selama Dua Tahun dengan nilai Rp. 50 Juta tidak diakomodir oleh mereka. “Apakah Petrochina ini negara dalam negara. Maka saya putuskan dan menjadi perhatian seluruh element putra daerah Kabupaten Tanjab Timur. Tidak akan berurusan lagi dengan petrochina, tidak akan dan telahpun saya keluarkan Petrochina dari forum CSR dan setiap kali kami Rapat CSR Petrochina tidak kami undang. Insyaallah kami masih mampu melayani masyarakat dengan APBD Tanjab Timur. Dak lagi, tidak lagi saya izinkan Pemda untuk melibatkan Petrochina dalam kegiatan apapun dan kami tidak akan ikut kegiatan Petrochina sedikitpun. Saya sudah mengambil keputusan tidak percaya lagi sama omongan orang-orang Petrochina nie. Saya tidak Percaya, ” Pungkas Romi Hariyanto yang mematenkan slogan ” Salah Boleh Bohong Jangan”.(4N5)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait