Jambi – Dalam mengatasi ledakan penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk yang seimbang, Perwakilan BKKBN Pusat dan Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi menggelar perjanjian kerjasama untuk memperkuat mitra kerja dalam upaya kualitas kependudukan, acara diselenggarakan di Hotel Luminor, Kota Jambi sekitar pukul 09.00 wib, Kamis ( 23/2/2017 ).
Adapun tema yang dibahas yakni ” Rapat Koordinasi Daerah Program Kependudukan Dan Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga Provinsi Jambi 2017″.
Acara dihadirin oleh Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik, Kepala Perwakilan BKKBN Pusat Masnuryati, Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Jambi Endang Agus Sapri, Unsur Forkopimda, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kata sambutan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi Endang mengatakan kita harus melakukan revolusi kependudukan di Provinsi Jambi, dan melakukan gerakan dalam mengatasi angka ledakan jumlah kependudukan, Provinsi Jambi merupakan jumlah angka kelahiran tertinggi diusia muda yakni usia rata – rata 15 tahun.”Khusus diProvinsi Jambi jumlah angka kelahiran cukup tinggi pada usia muda yakni usia 15 tahun, dan ini akan beresiko angka kematian Ibu dan anak,” ucap Endang.
Endang juga mengatakan laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi termasuk relatif tinggi 2,4 persen atau diatas rata – rata pertumbuhan penduduk Nasional yaitu 1,11 persen.” tidak hanya disebabkan oleh disebabkan oleh tingginya angka kelahiran, akan tetapi disebabkan oleh adanya migrasi yang berasal dari luar Provinsi Jambi,” ujar Endang.
Lanjutnya,” migrasi yang tinggi tersebut, disebabkan oleh keberhasilan Pemerintah Provinsi Jambi dan Kabupaten “welcome” terhadap tenaga kerja dengan membuka luas lapangan kerja dan kesempatan usaha disektor dan pertambangan dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara itu Masnuryati Perwakilan Kepala BKKBN Pusat mengatakan dua anak cukup bahagia sejahtera, program BKKBN harus mengkriteria disuatu wilayah yang padat penduduk untuk meningkatkan kualitas penduduk seimbang, dan untuk peningkatan kualitas penduduk yang berbasis keluarga,” dua anak cukup bahagia sejahtera,” ucapnya.
Lanjut Masnuryati, BKKBN turut peran untuk pembangunan Pemerintah baik ditingkat Nasional dan Daerah untuk menurunkan angka kelahiran guna meningkatkan kualitas manusia, dan pengendalian penduduk.” Program BKKBN harus ada dukungan ditingkat Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten Kota, untuk dapat menjabarkan arah pembangunan didaerah masing – masing dalam mewujudkan kependukan yang berkualitas,” pungkas Masnuryati.
Sementara itu dalam kata sambutan Plt Sekretaris Daerah Provinsi Jambi Erwan Malik mengatakan dalam Provinsi Jambi dapat menyusun strategi dalam upaya mencegah ledakan penduduk agar dapat mengurangi angka kemiskinan, dapat mampu menurunkan angka kematian ibu dan anak,” rapat kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jambi yang melibatkan Pemerintah Daerah agar terwujudnya kualitas penduduk,” ucap Erwan.
Erwan Malik juga mengatakan Kampung KB merupakan program Nasional diwilayah Provinsi Jambi untuk meningkatkan keluarga kecil berkualitas yang mengacu dalam proses pembangunan, meningkatkan kualitas hidup manusia, dan untuk dapat jumlah angka kependudukan yang seimbang,” mendirikan kampung KB suatu upaya terbentuknya kualitas kependudukan dan menurunkan jumlah angka kemiskinan dalam proses pembangunan,” Pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah)