Jambi – Terkait anak magang yang berasal dari Provinsi Jambi yang mana mereka magang diluar negeri di Negara Jepang, akan diberikan uang sebesar 70 juta perkepala bagi yang sudah menyelesaikan kontrak selama 3 tahun, adapun jumlah anak magang yang di Jepang berjumlah 100 orang, hal tersebut dikatakan oleh Plt Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Jambi Yendry, Rabu ( 25/1/2017 ).
Plt Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi Jambi Yendry mengatakan anak magang yang berada di Negara Jepang yang sudah menyelesaikan kontrak selama 3 tahun akan diberikan uang sebesar 70 juta perkepala.” uang 70 juta itu sebagai bonus untuk tambahan modal dan untuk usaha mandiri, uang itu merupakan bantuan dari perusahaan tempat magang di Jepang yang tertuang dalam MOU antara Pemerintah RI dengan Pemerintah Jepang,” ujar Yendry.
Yendry juga menambahkan anak magang yang berada di Jepang, banyak dari Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Merangin, Kabupaten Muaro Jambi, dan sisanya dari Kabupaten lain.
Adapun tahapan seleksi yang merupakan syarat untuk menentukan kelulusan calon anak magang harus mengikuti test seleksi diantaranya, seleksi mulai dari kesemaptaan ( tubuh ), test matematika dasar, test ketahanan fisik, dan test dasar bahasa Jepang.” kita mulai mengirim anak magang pada tahun 2013 sampai tahun 2016, hasil rekrut pada tahun 2016 ada 182 orang calon yang diseleksi dari Provinsi Jambi yang merupakan terbanyak se- Sumatera,” terang Yendry.
Lanjutnya,” dari 182 yang lulus sebanyak 52 orang dan kemarin sudah mengikuti test medical chekup yang hasilnya belum di umumkan oleh IM Jepang dan Kemenaker RI,” paparnya.
Plt Transmigrasi dan Tenaga Kerja Yendry berharap dari alumni yang sudah selesai magang ini, dengan berbekal ketrampilan, disiplin dan etos kerja serta penghasilan selama magang+bonus, dapat menciptakan usaha – usaha produktif yang nantinya dapat menyerap tenaga kerja lain untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.”harapan kita alumni yang sudah selesai magang disana bisa menciptakan usahanya di daerah dimana ia tinggal, agar bisa mengurangi angka pengangguran,” harap Yendry.
Yendry mengatakan jadwal kepulangan angkatan I yang magang ke Japan dprakirakan tahun ini.” mungkin tahun ini, tapi kita belum di kabari oleh IM Japan maupun Kemenaker,” pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah).
