2Muara Bulian – Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Komunikasi Dan Informatika (Diskominfo) Batanghari menggelar forum Grup Discussion (FGD), dalam rangka penyampaian aplikasi Sistem Informasi Data Induk Andalan (Sidia), yang merupakan kegiatan updating data dan informasi sektoral daerah tahun 2019, yang di laksanakan di ruang Pola Kecil Kantor Bupati Batanghari. Rabu (20/11).
Acara ini di buka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Batanghari yang di wakili Pelaksana Tugas Asisten III Setda Batanghari Farizal, tampak hadir juga Kepala Dinas Kominfo Batanghari di wakili Sekretaris Diskominfo Eko Wiyono, serta 90 peserta yang mana di Wakili hanya 2 orang dari setiap OPD Se-Kabupaten Batanghari.
Sekretaris Dinas Kominfo, Eko Wiyono mengatakan, tujuan di adakannya FGD ini yaitu, membangun konsep resmi Pemerintah Batanghari yaitu aplikasi Sistem Informasi Data Induk Andalan (Sidia) yang akan di gunakan untuk pengumpulan data dan informasi sektoral daerah di Kabuupaten Batanghari.
“Sidia ini juga bertujuan untuk mewujudkan open data terbuka untuk keterbukaan dan transparan untuk soal pembangunan yang berbasis data, meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antar Organisasi Perangkat Daerah bersama Dinas Kominfo dalam mewujudkan satu data di Kabupaten Batanghari,”ungkapnya
Sementara itu, Pelaksana Tugas Asisten III Setda Batanghari mengatakan, aplikasi Sidia ini merupakan situs website resmi pemerintah Kabupaten Batanghari, sebagai wujud operasional rilis dan pemanfaatan data terbuka.
Lanjut Farizal, hal ini untuk mendorong keterbukaan dan transparasi data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan yang berbasis data. FGD ini juga sangat penting di lakukan untuk membangun sinergritas antara organisasi perangkat daerah dengan Dinas Kominfo.
selain itu, acara di lanjutkan oleh 2 narasumber dari Dinas Kominfo Batanghari yaitu Rikky Jaya Pratama dan Irwan Kurniawan yang menjelaskan pentingya data, sesuai kata Presiden Republik Indonesia Ir.Joko Widodo yang mengatakan, bahwa data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak, jadi oleh karena itu kedaulatan data harus di wujudkan. Serta narasumber juga mengajarkan arti penting aplikasi Sidia dan mengenalkan cara dan fungsi kegunaannya.(RUD)
