Jambi – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar, M.Hum mengajak umat beragama untuk tetap bersatu dan tidak terpancing upaya adu domba antar umat beragama. Ajakan tersebut disampaikan saat Rapat Koordinasi Forkopimda Provinsi Jambi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Jambi dan Pernyataan Sikap Tokoh Lintas Agama dan Seluruh Elemen Masyarakat Provinsi Jambi Tahun 2018, bertempat di Aula Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kamis (17/05/2018).
Pernyataan sikap FKUB disaksikan langsung oleh Plt. Gubernur, Danrem 042/Gapu Kolonel Inf. Dany Budyanto, Kapolda Jambi, Brigjen Pol Muchlis A.S, Kajati Jambi Andi Nurwinah, SH,MH, Kabinda Jambi Mukti, Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi Asnawi,AB, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi H.Muhammad.
Dalam pertemuan tersebut dibahas keamanan di Provinsi Jambi terkait kasus teroris yang terjadi di wilayah Surabaya dan Riau. “Aksi teror bom yang terjadi saat ini bisa memecah belah persatuan dan kesatuan seluruh umat beragama di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jambi, untuk itu, kita perlu memberikan pemahaman dan pendidikan sedini mungkin terhadap generasi muda kita, agar mengetahui ajaran agama yang sebenarnya,” ungkap Fachrori.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Jambi, saya menyampaikan keprihatinan yang mendalam, turut belangsungkawa dan berduka cita sedalam-dalamnya terhadap korban serangan teror bom di Surabaya dan Riau, serta keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan dalam menghadapi ini semua, untuk itu, saya mengajak seluruh umat beragama untuk tetap bersatu dan tidak terpancing upaya adu domba antar umat beragama,” pinta Fachrori.
Fachrori mengatakan, munculnya berbagai aksi teror akhir-akhir ini seperti bom bunuh diri di berbagai tempat di Kota Surabaya dan Riau pada tanggal 13, 14, dan 16 Mei 2018 dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta menggangu kehidupan berbangsa dan bernegara.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).