PMK di Batanghari Tulari ke-203 Ekor Hewan Ternak

373 views

Muara Bulian – Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan ternak di Kabupaten Batanghari terus mengalami peningkatan. Bahkan saat ini, kasus penyakit tersebut telah menyerang terhadap 203 ekor hewan yang tersebar di 20 Desa dan Kelurahan yang ada di tujuh Kecamatan. Rabu (06/07).

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan Dan Peternakan Kabupaten Batanghari DRH.Tuanku Hafiq mengatakan, Satgas Unit Respon Cepat (URC) Penyakit Mulut dan Kuku Kabupaten Batanghari saat ini terus gencar melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak masyarakat, alhasil saat ini hewan yang terjangkit PMK diketahui sebanyak 203 ekor.

“Awalnya 109 ekor yang terpapar 2 Minggu lalu, dan saat ini terhitung hingga tanggal 05 Juli 2022, sudah mencapai 203 ekor. Adapun dari jumlah tersebut, 105 ekor diantaranya masih sakit, 79 ekor sembuh dan 19 ekor diantaranya sudah dilakukan pemotongan bersyarat,”Ungkap Dokter Hafiq.

Sementara itu, Ratusan ekor sapi tersebut tersebar di Tujuh Kelurahan dan 13 Desa, yang ada di Tujuh Kecamatan, diantaranya, Kecamatan Bajubang, Muara Bulian, Muara Tembesi, Maro Sebo Ulu, Mersam, Pemayung dan Kecamatan Batin XXIV. Sedangkan untuk Kecamatan Maro Sebo Ilir masih berstatus zona hijau, dikarenakan masih nol kasus.

Dengan demikian, melihat kondisi tersebut, pihak satgas akan selalu memperketat lalu lintas ternak diwilayah ini. Serta selalu membuka pelayanan di Posko PMK yang berpusat di Disbunnak, bahkan juga, para petugas akan terus memberikan edukasi ke masyarakat supaya daerah yang status hijau tidak terinferksi kasus PMK.(RUD)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait