Produksi Ikan Patin Capai 19.997 Ton, Tiga Kabupaten/Kota Ini Produksi Terbesar

Jambi – Potensi budidaya ikan patin pada tahun 2018 mencapai 19.997 ton/th. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Tema Wisman saat dikonfirmasi. Rabu (19/6/19).

” Khusus produksi patin pada tahun 2018 lebih kurang 19,997 ton/th,” sebutnya.

Tema juga menyampaikan untuk produksi budidaya ikan patin terbesar yakni Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari, dan Kota Jambi. ” Produksi patin terbesar Kabupaten Muaro Jambi, Batanghari dan Kota Jambi,” ujarnya.

Terkait pemasaran produksi ikan patin, pihaknya melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Tak hanya itu juga agar mendapatkan produksi ikan patin yang berkualitas pihaknya memberikan sosialisasi kepada pembudidaya ikan.

” Melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk pemasaran ikan patin ini. Diharapkan produksi ikan patin yang berkualitas sehingga dapat bersaing dengan ikan patin dari daerah lain. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan sosialisasi kepada pembudidaya ikan tentang cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB),” harapnya.

Sementara itu mengenai pakan, Tema menerangkan memproduksi pakan sendiri dan sudah dilaksanakan kerjasama dengan IPB guna untuk menekan biaya produksi.” Memproduksi pakan sendiri dan sdh dilaksanakan kerjasama dgn IPB. Hal ini untuk menekan biaya produksi sehingga diperoleh harga pakan yg murah dgn nutrisi dan protein yg baik untuk pertumbuhan ikan yang sesuai dgn cara pembuatan pakan ikan yang baik (CPPIB) termasuk bantuan mesin pencetak pakan dr KKP, yaitu GERPARI Gerakan pakan ikan mandiri, ” terangnya.

Untuk memenuhi konsumsi ikan patin pihaknya melaksanakan kegiatan kampanye gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan).” Melakukan diversifikasi produk olahan dari ikan patin, Dimana diolah menjadi salai patin, abon, rengginang, bakso ikan, nugget ikan, dll. Selain itu juga melaksanakan kegiatan Kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan),” jelas Tema.

Selain itu juga dirinya berharap kedepan produksi perikanan provinsi Jambi meningkat. terciptanya peluang usaha dari sektor perikanan sehingga meningkatnya pelaku usaha perikanan yang bergerak pada sektor perikanan (nelayan, pembudidaya ikan, UMKM pengolah hasil perikanan), menumbuhkan UMKM pengolah perikanan. ” Semua ini diharapkan pendapatan pelaku usaha perikanan meningkat sehingga kesejahteraannya juga meningkat,” pungkasnya. (Syah)

Sudah dibaca 877