Program Religi Bupati Haris Berjalan Mulus, Dua Tahun Berturut-turut Pegawai Syara’, Guru Ngaji dan Imam Masjid Diumroh

863 views

Bangko-Program religi yang diinisiasi Bupati Merangin, Al Haris berjalan sesuai dengan yang dia janjikan selama memimpin bumi tali undang tambang teliti.

Salah satu program yang menjadi perhatian publik yakni umroh gratis bagi imam masjid, guru ngaji dan pegawai Syara’. Program mulia putra daerah Merangin itu pun sudah berjalan dua tahun. Terobosan ini sengaja diterapkan guna meningkatkan bidang keagamaan di Kabupaten Merangin.

Menurut Bupati, program umroh ini dilakukan dengan seleksi berjenjang. Dimulai dari desa hingga ke bagian Kesra Sekretariat Daerah Merangin.“Jadi seleksi awal dilakukan di desa. Pihak desa lah yang mengajukan nama-nama imam masjid dan guru ngaji yang akan diajukan berangkat umroh,” ungkap Bupati Merangin Al Haris, dirilis Humas Setda Merangin.

Setelah desa mengajukan beberapa nama, baru diseleksi lagi di Setda Merangin melalui Bagian Kesra. Di sini penyeleksian juga dilakukan lewat musyawarah dengan pihak desa. Begitu semua clear, baru lah nama yang terpilih disiapkan untuk berangkat umroh.

Dengan pertimbangan memberi kebebasan bagi calon jemaah umroh, Pemerintah Kabupaten Merangin mengucurkan dana umroh langsung ke rekening yang bersangkutan. Itu artinya, semua dana yang dibutuhkan sudah dikirim ke rekening calon jemaah umroh.

Dana ini akan digunakan untuk keperluan berangkat, termasuk membayar travel agen umroh. Sehingga, Pemkab Merangin tidak ada intervensi untuk menentukan travel agen mana yang akan dipakai oleh calon jemaah umroh.“Uang langsung dikirim ke rekening. Imam masjid dan guru ngaji sendiri yang memilih travel agen,” jelas bupati, lagi.

Pemilihan travel dilakukan para calon jemaah melalui rembuk bersama. Setelah ditentukan, baru persiapan lanjutan dilaksanakan. Termasuk manasik haji.

Setelah benar-benar siap, bupati melepas keberangkatan para jamaah umroh. “Baru dilepas secara resmi,” tutur sosok yang pernah berprofesi sebagai penjual martabak di Kota Bangko ini.

Kesimpulannya, kata Bupati, jika terjadi masalah di travel agen, ini tidak ada hubungannya dengan Pemerintah Kabupaten Merangin. Namun akan jadi masukan bagi pemerintah daerah untuk mengevaluasi program ini supaya lebih baik pelaksanaannya di tahun ini.“Jadi yang masalah di agen travel umrohnya, yang memilih jamaah sendiri, yang disorot Pemkab Merangin. Meski begini kejadiannya, kita tetap akan adakan program ini. Karena sangat baik untuk peningkatan kualitas iman imam masjid dan guru ngaji di Merangin,” beber Al Haris.

Evaluasi akan difokuskan pada pemilihan travel umroh, agar nanti para jamaah tidak lagi bermasalah saat sebelum maupun sesudah melaksanakan ibadah umroh.(mat/*)

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait