Jambi – Puluhan mahasiswa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi melakukan aksi demo tuntut tindak lanjut penyelesaian kasus suap uang ketok Palu Rancangan Anggaran Belanja Daerah (RAPBD) 2018 yang diduga menjerat sejumlah pejabat Pemprov dan DPRD Provinsi Jambi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat puluhan mahasiswa melakukan demo dengan membentuk lingkaran berorasi menyampaikan berbagai masalah di Pemprov Jambi, aksi di lakukan di simpang tiga Bank Indonesia (BI), senin (5/11/2018).
Salah satu pendemo menyampaikan dan menilai terkait kasus suap RAPBD yang ada di Provinsi Jambi penyelesainya terlalu lama, untuk itu pendemo menginginkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usut cepat penyelesaian suap RAPBD yang diduga menjerat sejumlah pejabat Pemprov dan DPRD Jambi.
Sampai saat ini, pendemo yang terdiri dari puluhan Mahasiswa PMII akan melanjutkan aksi demo berjalan dari simpang BI menuju Kantor Gubernur dan Gedung DPRD Jambi untuk selanjutnya di dengar oleh para pejabat Pemprov ataupun pejabat DPRD Jambi.
Dalam releasenya ada 4 tuntutan mahasiswa, diantaranya ialah:
1. Percepat kepastian hukum pelaku korupsi ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2018.
2. Tangkap dan penjarakan semua oknum yang terlibat dalam jemaah korupsi ketok palu RAPBD Provinsi Jambi 2018.
3. Menolak dan mengharumkan segala fasilitas dan uang perjalanan dinas anggota DPRD yang terkena kasus korupsi RAPBD yang dipakai untuk memenuhi panggilan KPK.
4. Mengutuk keras segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme sekecil apapun di bumi sepucuk Jambi sembilan lurah.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).