rakyatjambi.co, TANJAB BARAT- Wartawan yang sehari-hari Akrab dengan memagang pena dan kamera, kali ini “dipaksa” untuk memegang senjata api. Akibatnya beberapa wartawan ada yang tampak gugup hingga bercururan keringat saat meletuskan timah panas membidik sasaran yang ditujunya.
Hal ini terjadi saat Jajaran Kodim 0419 Tanjab mengajak serta awak media dalam latihan menembak bersama. di Desa Pamatang lumut, Kecamatan Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi Rabu siang (15/06/16).
Para wartawan yang biasa melakukan peliputan di Kota Kuala tungkal Dan seluruh wilayah Tanjab Barat diajak serta dalam latihan menembak ini. Para juru warta tersebut dipersilahkan untuk menjajal senjata api laras panjang.
Kuli tinta tersebut dikenalkan dengan senjata api laras panjang. Satu wartawan diberi 13 butir peluru untuk menembak sasaran dengan jarak tuju sejauh 100 meter. Awalnya dalam sesi tembak pertama wartawan diberi 3 butir peluru dan baru disesi keduanya wartawan diberi 10 butir peluru.
Saat menembak sebagian wartawan terlihat kaku. Mereka tampak canggung saat mulai memegang, membidikan, dan meletuskan senjata api ke sasaran. Namun meski baru satu kali ikut latihan tembak sebagian dari wartawan ada juga yang berhasil meletuskan timah panas tetap sasaran.“Pas mendapat penjelasan dari pembimbing kelihatanya mudah. Tapi pas saya jajal ternyata susah juga. Badan saya sempat gemeter sampai keringatan,” kata, Abbas jurnalis media cetak yang ikut serta sambil tertawa lebar.
Dandim 0419 Tanjab Letkol Inf Aqsa Erlangga melalui Pasi Ops Kapten Inf Rohandy mengatakan. Setiap latihan pihaknya selalu mengajak awak media. Hal ini dilakukan agar hubungan antara TNI dan Wartawan yang merupakan mitra kerja dapat terus terjalin kebersamaan.“Kami selalu mengajak rekan rekan wartawan untuk menjalin rasa kebersamaan,” Ujar Pasi Ops Kodim 0419 Tanjab Kapten Inf Rohandy.
Rohandy menyebutkan. Kegiatan yang dilakukan Kodim 0419 Tanjab yang menaungi wilayah Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab tim ini adalah kegiatan di triwulan kedua, dari 4 triwulan setiap tahunnya. latihan kali ini diikuti oleh 230 personil yang terdiri dari tiap tiap koramil dan satuan kodim.“Kegiatan latihan ini Triwulan kedua, setahunnya ada 4 kali,” Pungkasnya.(eko)
