SUNGAIPENUH – Pencapaian membanggakan terus diukir Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) bagi Kota Sungai Penuh. Untuk ke 7 (tujuh) kalinya, Walikota dua periode itu mampu mempersembahkan prestasi meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), bahkan 6 kali diraih secara beruntun.
Opini WTP merupakan pengakuan atas keberhasilan pengelolaan keuangan daerah yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Senin (29/6), Wako AJB diwakili Pj Sekretaris Daerah, Alpian, SE.MM, menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun anggaran 2019 dari kepala BPK RI perwakilan Provinsi Jambi, Yuan Candra Djaisin, S.E.,M.M.,Ak.,CPA.,CSFA. Hasilnya, Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) diberikan kepada Pemerintah Kota Sungai Penuh.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara virtual itu, dihadiri Ketua DPRD Kota Sungai penuh, Fajran, SP.M.Si, Asisten Perekonomian & pembangunan, serta sejumlah kepala SKPD lingkup Pemkot Sungai Penuh.
Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Jambi, Yuan Candra Djaisin, S.E.,M.M.,Ak.,CPA.,CSFA, dalam sambutannya, menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah Kota Sungai penuh atas keberhasilan mempertahankan opini WTP.
Kepala BPK mengharapkan, agar capaian opini WTP dapat menjadi motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah. Lebih jauh diungkapkan Yuan, ada perbedaan pola pemeriksaaan laporan keuangan pemerintah daerah disaat Pandemi Covid-19, dimana pemeriksaaan dilaksanakan secara desk audit, pemanfaatan Teknologi Informasi dan dibantu inspektur daerah.
Sementara itu, Pj Sekretaris Daerah, Alpian, SE.MM dalam sambutannya mewakili Walikota AJB, menyampaikan apresiasi kepada tim BPK RI perwakilan provinsi Jambi yang telah bekerja keras secara professional, kendatipun ditengah Pandemi Covid-19.
Dikatakannya, jajaran Pemkot Sungai penuh terus berupaya melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminasi kelemahan yang ada, demi mewujudkan pengelolaan keuangan daerah secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif dan transparan dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.“Harapan kami, meskipun masih terdapat kelemahan dan kekurangan dalam pengelolaan keuangan, upaya-upaya pembenahan yang telah kami lakukan beserta jajaran dan tekad pemkot Sungai penuh untuk menyajikan suatu laporan keuangan pemerintah daerah yang akuntabel, kiranya dapat diapresiasi oleh BPK RI, sehingga penilaian dan opini yang diberikan adalah merupakan yang terbaik,” paparnya.
Dibagian lain, Ketua DPRD Kota Sungai penuh, Fajran, SP.M.Si, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada Walikota beserta seluruh jajaran Pemkot Sungai Penuh yang telah bekerja dengan baik, sehingga bisa mempertahankan opini WTP secara berturut-turut.“Pencapaian WTP ini diharapkan dapat terus dipertahankan dimasa mendatang sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik,” ujar Fajran.(Mak)
 bagi Kota Sungai Penuh. Untuk ke 7 (tujuh) kalinya, Walikota dua periode itu mampu mempersembahkan prestasi meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), bahkan 6 kali diraih secara beruntun. Opini WTP merupakan pengakuan atas keberhasilan pengelolaan keuangan daerah yang diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK))
