Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, BALI- Sebagai salah satu daerah penghasil minyak dan gas (Migas) Bupati Tanjung Jabung Barat DR. Ir. H. Safrial MS menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) daerah yang tergabung dalam Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM), di Bali Hai Room Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Provinsi Bali, Kamis (27/4).
Rapat yang dibuka langsung Dirjen Migas, Wiratmaja Puja itu membahas tentang berbagai rencana pengembangan organisasi dan beberapa Peraturan Pemerintah serta Permen ESDM yang baru.
Bupati H. Safrial berharap keberadaan ADPM dapat memperjuangkan kepentingan daerah penghasil migas. ADPM harus benar-benar dapat menjadi jembatan dengan pemerintah pusat bagaimana agar masyarakat di daerah-daerah penghasil migas benar-benar lebih sejahtera. Lebih menikmati hasil migas di daerahnya dibandingkan masyarakat di daerah yang bukan penghasil migas.
Ditambahkan Bupati ada beberapa poin yang di catat dalam rakernas seperti yang dikatakan dari kementerian ESDM diantaranya. Daerah penghasil migas diberikan premi sebesar 10 persen dan daerah tersebut juga mengajukan bantuan kapal kecil untuk nelayan.“Untuk bantuan kapal ini ada ketentuannya yakni kapal kecil ukuran 5 gt untuk para nelayan dan ini nanti akan kita ajukan,”kata Bupati Safrial menjawab pertanyaan awak media.
Disinggung masih belum optimalnya bantuan kapal nelayan kecil yang selama ini sudah di jalankan, sebab masih banyak nelayan Di Kualatungkal yang menolak bantuan tersebut karena di nilai terlalu rumit dan sulit mendapatkan gas untuk pembangkit mesin, Bupati menilai bantuan tersebut sangat efektif sekali sebab biaya yang di keluarkan lebih murah.“Menggunakan gas elpiji kos yang di keluarkan lebih kecil ketimbang pakai solar, makanya nanti akan kita tanyakan ke nelayan apa kendala mereka,”beber Bupati.
Dalam pertemuan yang dihadiri 58 perwakilan daerah itu, juga menghadirkan beberapa narasumber diantaranya dari Kementerian BUMN RI, PT Pertamina Persero, PT Perusahaan Gas Negara (PGN), DJPK Kementerian Keuangan RI dan SKK Migas.