TANJABTIM – Ratusan kotak barang elektronik yang terdiri dari Camera dan Hanphone Ilegal yang diduga berasal dari Kepulauan Riau (Kepri) gagal masuk ke Jambi.
Penyelundupan barang Ilegal tersebut berhasil digagalkan oleh jajaran Reskrim Polres Tanjungjabung Timur bersama Polsek Berbak berhasil.
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi mengakui adanya penangkapan barang elektronik ilegal tersebut, pada Rabu malam lalu.
Penangkapan selundupan barang elektronik tersebut berkat dari informasi masyarakat sekitar. Bahwa ada kapal yang membongkar barang-barang elektronik yang diduga berasal dari Kepulauan Riau (Kepri).
Setelah mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Saat dilokasi, petugas mencurigai dua Unit Truk PS yang mengangkut barang ilegal tersebut.
Petugas tanpa pikir panjang langsung membuntuti kedua mobil Trus PS tersebut, tepat di Jalan Rangkayo Hitam, Kelurahan Simpang, Kecamatan Berbak, langsung memberhentikan kendaraan tersebut.
Penggeledahan dipimpin langsung oleh Kapolsek Berbak Ipda P Sagala beserta tiga orang personilnya. Dari hasil pengeledahan Petugas menemukan ratusan kotak berisikan barang elektronik.
Barang bukti yang ditemukan di dua unit truck PS 125 Colte bermuatan 612 kotak, yang pertama pada mobil truk dengan nomor polisi BH 8187 HL bermuatan 328 kotak dan truk nomor polisi BH 8030 MF bermuatan 284 kotak barang elektronik.
Pengakuan dari salah seorang sopir, bahwa barang ilegal tersebut berasal dari Kepri yang akan dibawa ke Jambi.”Setelah digeledah isinya oleh petugas, kedua mobil truk tersebut berisikan Kamera Canon merek EOS M3 dan HP Xiomi dengan merek 4a dan Note 4x,” katanya, Jumat (20/10).Saat ini, sopir dan kernet mobil truk asal Jambi, yakni AND dan YB sebagai sopir dan AT serta TS sebagi kernet masih ditahan petugas.”Akibat masuknya barang elektronik ilegal tersebut, kerugian negara diperkirakan mencapai Rp. 6 miliar,” Pungkasnya.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)
