Jambi – Menyikapi isu yang mengatasnamakan DPP Partai GOLKAR akan mengeluarkan rekomendasi beberapa Cakada Kabupaten/Kota di Wilayah Jambi Senin besok (5/8), Wakil Ketua Bidang OKK DPD Partai GOLKAR Provinsi Jambi, Adri, SH., MH., menyatakan bahwa rekomendasi yang dikeluarkan berdasarkan parameter apa?
Partai GOLKAR Provinsi Jambi telah melaksanakan instruksi Bidang Pemenangan Pemilu DPP GOLKAR mewajibkan para Cakada ikut survei tahap kedua, sebagai acuan pengambilan keputusan berbasis Scientific para calon potensial yang akan diusung GOLKAR.
Sementara itu hasil survei tahap kedua sampai saat ini belum keluar, “Kita masih menunggu hasil survey tersebut”, kata Adri.
Bahwa Partai GOLKAR Provinsi Jambi, akan merekomendasikan Cakada berdasarkan arah hasil survei tahap kedua elektabilitas para calon potensial, tegas Adri.
Ditambahkan Adri, bahwa sampai saat ini belum ada surat pemberitahuan resmi dari DPP Partai GOLKAR, terkait keputusan Rekomendasi Cakada di Jambi.
Bahwa Partai GOLKAR Provinsi Jambi selalu tegak lurus dan tertib mengikuti semua mekanisme dan arahan Ketua Umum Bapak Airlangga Hartarto, tegas Adri.
Airlangga Sebut Pengambilan Keputusan ‘Scientific’ Jadi Kunci Sukses GOLKAR di Pilkada.
Ketua Umum Partai GOLKAR Airlangga Hartarto membicarakan kiat sukses partainya dalam menghadapi pemilihan kepala daerah atau Pilkada. Menurut Airlangga, GOLKAR selalu mengedepankan pengambilan keputusan berbasis ilmiah atau scientific dalam menentukan para calon yang mereka usung di Pilkada.
Airlangga mengklaim sikap tersebut juga telah membuat GOLKAR berhasil menang di banyak daerah dalam Pilkada-pilkada sebelumnya. “Semua berbasis scientific dan evaluasi. GOLKAR pada Pilkada yang lalu menang 60 persen adalah basisnya scientific,” kata Airlangga di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu, 22 Juni 2024 lalu.
Basis ilmiah atau scientific yang dimaksud Airlangga salah satunya adalah hasil survei elektabilitas di masing-masing daerah. Airlangga menyebutkan GOLKAR akan mengambil keputusan berdasarkan arah hasil survei elektabilitas para calon potensial.
Selain Pilkada, Airlangga menyatakan pengambilan keputusan berbasis ilmiah tersebut juga telah mampu mendorong capaian suara GOLKAR di pemilihan legislatif atau Pileg 2024. “GOLKAR kemarin mendapat kenaikan di Pileg, basisnya juga scientific,” ucap dia.
Maka dari itu, kata Airlangga, Partai GOLKAR akan tetap berpegangan kepada cara yang sama dalam menghadapi perhelatan Pilkada 2024. “Jadi basis scientific GOLKAR tidak akan ditinggalkan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu. (***)