MUARASABAK-Usai pemutaran film G30 S/PKI Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Hariyanto meminta kepada setiap sekolah yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk kembali memutar ulang film G30 S/PKI di sekolah masing-masing. Tujuannya adalah agar rasa nasionalisme para siswa serta mengenal sejarah dan para pahlawan yang gugur.”Masing-masing perwakilan sekolah untuk bisa memutar kembali film di sekolah,”kata Bupati jumat malam (22/9) lalu usai nobar film G30 S/PKI.
Tidak hanya itu saja, usai Nobar Bupati juga menguji peserta yang terdiri dari siswa SD,SMP,MTS,SMA dan SMK. Namun sayang masih minimnya wawasan sejarah membuat sejumlah peserta tidak dapat menjawab ujian dari orang nomor satu di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.”Ini bukti bahwa wawasan sejarah peserta didik masih kurang. Ini alasan kita meminta pihak sekolah untuk melakukan pemutaran ulang film G30 S/PKI di sekolah,”ujar Bupati.
Bupati juga berharap, pemutaran film tersebut sengaja dilakukan untuk memberi wawasan kebangsaan dan gambaran sejarah, terkait tragedi yang pernah mewarnai perjalanan bangsa Indonesia puluhan tahun lalu.”Kami ingin anak-anak generasi penerus bangsa tetap memegang teguh akidah, berwawasan kebangsaan Indonesia dan Pancasila, tidak melupakan sejarah,”ujarnya.
Sementara itu,Dandim 0419/tanjab Letkol ARH. Hary Sassono Utomo SH usia Nobar mengatakan, generasi muda saat ini memang masih banyak yang belum tau soal sejarah. Bahkan dirinya pun cukup senang jika setiap tahun terus ada pemutaran film G30 S/PKI.”Harapan kita seperti itu,biar generasi muda tau akan sejarah. Bupati juga mendukung,”ucapnya.
Bahkan menurutnya Dandim 0419/Tanjab akan terus berupaya membangkitkan generasi muda untuk mengenang sejarah. “Seperti yang tengah dilakukan saat ini. Bukan hanya di Tanjabtim saja. Tujuannya untuk membangkitkan nasionalisme generasi muda. Kalau bukan kita siapa lagi,kalau bukan saat ini kapan lagi,”tandasnya.(Hen)
