TANJAB BARAT- Dengan menunjukkan belum ada kepastian terkait biaya ganti rugi yang selama ini yang dinanti, akibat hal tersebut warga pasang Plank dengan menuliskan “Rumah Warga Rusak Belum Ada Ganti Rugi Kami Di Bohongi Kontraktor”proyek Jembatan Sungai Nibung RT 12, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.
“Kami menuntut ganti rugi kerusakan rumah yang terkena proyek pembangunan jembatan sungai Nibung segera terwujud. Namun, setelah ditunggu-tunggu lama biaya ganti rugi tidak jelas,”ucap warga yang enggan menyebutkan namanya.
” Kami terpaksa pasang Plank ini sampai menuntut ganti rugi kerusakan kami selesai”, tambahnya.
Diakuinya, pemasangan plank dengan tulisan ini terpaksa dipasang agar pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Tanjabbar dapat mengetahui,bahwa sampai saat ganti rugi yang di janjikan belum di terealisasi dan proses ganti rugi lahan warga yang dinilai berlarut-larut.
“Selaku warga yang pemilik rumah Jadi korban merasa kesal,janji tinggal janji,”ujarnya.
Sebelumnya,sesuai berita acara No.050/02/ADP.diantaranya ganti rugi kerusakan bangunan akibat dampak pemancangan pembangunan jembatan,dilakukan setelah pemancangan kedua (sisi sebelah kanan dari arah jambi) dan kompensasi usaha yang di sepakati oleh masyarakat dan pihak kontraktor,segera diinventarisir oleh pihak kontraktor dan akan di realisasikan/dibayar paling lambat tanggal 21 Maret 2022.(by/*)
