Batanghari- Peringatan keras untuk para Da’i sempat dilontarkan oleh Bupati Batanghari,Sahirsyah saat berikan sambutan pada rapat seluruh Da’i dalam wilayah Kabupaten Batanghari pekan lalu Di Pola Bupati Batanghari.Warning tersebut ditegaskan apabila Da’i tidak aktif menjalankan tugas pokoknya dalam mitra kerja Pemerintah dalam Syiar Islam diwilayah Kabupaten Batanghari,Maka berikut namanya tidak di benarkan diusul dalam SK Da’i.Menurut Bupati Sahirsyah,saat ini masih banyak lagi yang lebih baik kinerjanya yang mampu menggantikan Da’i yang tidak aktif. “ Kepada Da’i yang kurang aktif agar tidak diusulkan lagi SK nya, karena masih banyak lagi yang lebih baik.Pemerintah kali ini lebih selektif untuk meloloskan para Da’i,Dengan melakukan evaluasi kinerja para Da’i pada tahun sebelumnya.”Tegas Bupati Sahirsyah.
Warning dari Bupati ini tidak lain bertujuan agar para Da’i yang ada saat ini dapat berperan aktif dan dapat menjalankan tugas dan fungsinya seorang Da’i dalam syiar Islam,dalam membantu tugas Pemerintah Daerah dalam pendidikan mental umat islam dengan baik, terutama di daerah mereka ditugaskan. Disamping itu Beliau juga berharap kepada Da’i dalam setiap ceramahnya bisa menyelipkan pesan moral kepada masyarakat,karena diketahui saat ini maraknya perbuatan yang tak terpuji yang kerab terjadi dalam kasus amoral terhadap anak dibawah umur. “ Kita minta para Da’i untuk membantu memberikan pencerahan guna perbaikan ahlak. Walaupun anggota keluarga yang memiliki peran penting melakukan pencegahan. Tapi kita minta peran Da’i dan seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah perbuatan yang dilarang oleh agama dan negara,” harap bupati.
Peran Da’i sebagai para umaroh sangat dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat dalam kabupaten Batanghari,Karena Diketahui jumlah Da’i di wilayah kabupaten Batanghari saat ini sebanyak 128 orang. Jumlah ini termasuk penambahan 11 orang Da’i baru yang direkrut Pemkab Batanghari pada tahun 2016.(sup)
