Kota Jambi – Baru satu malam berada di lembaga pemasyarakatan, tersangka kasus dugaan korupsi dana program pemberantasan buta aksara al-quran, Ernawati, sudah mengeluhkan kesehatannya. Karena kondisinya yang lemah, mual dan muntah, tadi pagi ernawati dirawat di klinik lembaga pemasyarakatan kelas iia Jambi.
Setelah ditahan oleh penyidik kejaksaan tinggi Jambi pada rabu kemarin, kondisi ernawati, tersangka kasus korupsi pemberantasan buta aksara alquran, kembali melemah. Saat ini Ernawati dirawat di klinik lembaga pemasyarakatan kelas II a Jambi, karena mengalami mual dan muntah.
Sakit yang dialami ernawati diduga pengaruh dar kehamilannya yang menginjak usia kandungan 5 bulan.
Kuasa hukum Ernawati, Amin Ibrahim mengatakan, kliennya sejak kamis pagi sudah berada di klinik lapas. Mantan kajari Jambi ini juga mengatakan, kliennya tersebut sangat menderita mengingat 4 orang anaknya yang masih kecil, yang sangat membutuhkan perhatian.
Secara terpisah, kasi penyidikan kejati Jambi, Imran Yusuf membenarkan bahwa Ernawati kini menjalani perawatan di klinik didalam lapas.
