Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M. Dianto,M.Si, menegaskan perlunya formula program bagi masyarakat terkait dengan pertanian kebutuhan pangan saat Rapat Kelima Persiapan Hari Krida Pertanian ke-46 Tingkat Provinsi Jambi, di Ruang Mayang Mangurai Bappeda Provinsi Jambi, Senin (7/5/18). Sekda menekankan bahwa Hari Krida Pertanian (HKP) harus untuk pemberdayaaan masyarakat, terutama petani dan yang berkecimpung dalam sektor pertanian.
Hari Krida Pertanian ke-46 Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2018 direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Batanghari pada tanggal 12-14 Juli 2018.”Program terbaru sampaikan dan masyarakat bisa berdaya untuk mengembangkan,” ujar Sekda.
Sekda mengatakan, HKP ke-46 menjadi harapan terhadap peningkatan gizi, kualitas hidup dengan ketersediaan serta kemandirian dibidang pangan. Sekda bahkan menegaskan acara tersebut bukan kegiatan seremonial tanpa program yang bermanfaat. “Untuk tingkatkan gizi masyarakat kita sebarkan benih ikan, seperti di Klaten (Jawa Tengah) kita buat desa percontohan ikan di sini,” jelas Sekda.
Pertanian, perikanan, perkebunan, menjadi sektor yang sangat berkaitan dengan masyarakat Provinsi Jambi dalam keseharian, kebutuhan akan bahan pokok terutama cabe seringkali menjadi penyumbang inflasi tinggi, menyikapi hal tersebut, Sekda sangat berharap HKP ke-46 di Batanghari mampu mengurangi permasalahan terkait dengan kebutuhan pangan. “Penyebaran polybag cabe dijadikan semacam oleh-oleh bagi masyarakat yang meninjau kegiatan HKP sehingga masyarakat tahu manfaat dan setiap rumah tangga itu menanam cabe, artinya tidak akan menjadi salah satu penyumbang inflasi,” kata Sekda.
Sekda menjelaskan acara HKP merupakan upaya pemerintah menonjolkan program kerja yang berjalan. “Masyarakat melihat apa yang diperbuat, masyarakat dengan mudah untuk menemukan barang kebutuhan pokok, serta harga tidak terlalu tinggi itulah yang diinginkan,” tegas Sekda.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah).
