Sekda : Pemprov Dukung Penyaluran Zakat Untuk Pemberdayaan Ekonomi

840 views

Jambi – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.M.Dianto,M.Si mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung penyaluran zakat untuk orang-orang yang layak menerima dengan tujuan untuk pemberdayaan ekonomi bagi penerima. Dan, Pemprov Jambi juga berupaya untuk memaksimalkan penghimpunan zakat dari ASN Pemerintan Provinsi Jambi. Hal tersebut dinyatakan Sekda dalam Pemberian Bantuan oleh Baznas Provinsi Jambi di kantor Baznas komplek Transito, Kota Jambi, Selasa (30/4).

Bantuan yang diberikan berupa pemberdayaan ekonomi produktif keluarga yang kurang mampu dan paket santunan kepada anak yatim serta pembinaan UPZ OPD/Kantor/ Badan di lingkup Pemprov tahun 2018.

Pendistribusian dan pendayagunaan dana zakat infaq pada awal tahun 2019 adalah bantuan studi akhir S1 dan S2 diberikan bantuan senilai 2 s.d 2 ½ juta per orang, bantuan Baznas tunai sejahtera bagi 300 orang fakir senilai Rp 1 juta dalam bentuk sembako dan uang tunai Rp500 ribu/orang, dan pada awal Februari telah tersalur Rp300 juta, bantuan manfaat dana zakat kepada keluarga miskin sebanyak 100 orang dalam kegiatan pemberdayaan ekonomi produktif non tunai (dalam bentuk barang) pertukangan, bengkel las, sarana perlengkapan bagi penjual makanan dan keterampilan kerajinan rumah tangga disiapkan Rp3 juta, ditargetkan sebesar Rp300 juta. Baznas juga bekerjasama dengan PT Unilever memberikan paket perangkat mandi dan dapur kepada 15 panti asuhan. Dan menghadapi bulan Ramadhan akan didistribusikan Rp600 juta untuk fakir miskin dengan nominal Rp 200 ribu dan Rp.500 ribu.

Sekda menyatakan bahwa pemanfaatan zakat secara tepat akan meningkatkan derajat kesejahteraan dan merekduksi permasalahan sosial di tengah umat. ”Kegiatan hari ini alhamdulillah sudah diperkuat oleh Bazda Provinsi Jambi selama 1 tahun ini mengumpulkan zakat dan sedekah dari seluruh elemen masyarakat di Provinsi Jambi, dan hari ini disalurkan kepada yang berhak, ada yang diberikan perorangan, lembaga, termasuk pengurus pesantren, bahkan ketua Baznas Jambi juga tadi memberikan semacam bantuan untuk mahasiswa untuk pembuatan skripsi dan juga membantu anak-anak kita yang mau berangkat ke luar negeri seperti ke Maroko, Mesir, ” jelas Sekda.

“Kita menyadari bahwa upaya mensejahterahkan masyarakat bukanlah tugas pemerintah semata, tetapi membutuhkan sinergitas bersama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat termasuk Baznas. Dan ada kendala dari ASN yang membayar atau menyisihkan untuk zakat kecenderungan semakin menurun. Pengurus Baznas dan pemerintah akan berdiskusi dan mencari solusi, karena dengan jumlah totalitas ASN merupakan suatu potensi yang cukup besar, dan dapat menjadi tempat untuk mengumpulkan dana yang nantinya akan diberikan kepada yang membutuhkan. Gaji ASN sudah melalui rekening, sehingga terkendala dalam pemotongannya. Dengan pola sekarang, gaji ASN itu langsung masuk ke rekening yang bersangkutan di Bank Jambi sehingga untuk memotong zakat dan sedekah itu agak kesulitan kalau tidak dari ASN bersangkutan untuk berniat melakukan pembayaran zakat,” ungkap Sekda.

Sekda menegaskan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendukung upaya-upaya mewujudkan kemandirian masyarakat dalam menggali potensi dan menggerakkan keswadayaan masyarakat. ”Seperti kita ketahui, zakat apabila dikelola dengan benar dan tepat akan memiliki dampak luas bagi peningkatan kesejahteraan umat. Untuk itu, dukungan dan manajemen dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pembinaan zakat akan terus dilakukan dengan profesional oleh sumber daya manusia yang amanah dan kompetibel,” ujarnya.

Pimpinan Baznas Provinsi Jambi, Drs.H.M Aminullah Amit, MH menerangkan, jumlah dana manfaat zakat yang terkumpul pada 2018 mencapai Rp2 miliar 600 juta, dengan rata-rata per bulan Rp200 juta. “Jika rata-rata per kabupaten Rp2 milyar maka 11 kabupaten /kota mencapai Rp22 miliar, dengan target Baznas nasional untuk Provinsi Jambi Rp40 miliar per tahun,” pungkasnya. (*/Syah)

Comments

comments

Sekda : Pemprov Dukung Penyaluran Zakat Untuk Pemberdayaan Ekonomi

Penulis: 
    author

    Posting Terkait