Selama 2016, 36,8 Hektar Lahan di Tanjabbar Terbak

1369 views
H. Erwin Kepala Dinas Kehutanan Tanjab Barat

H. Erwin Kepala Dinas Kehutanan Tanjab Barat

Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, sejak awal januari-oktober 2016, menghanguskan 36,8 hektar hutan dan lahan di 22 tiitk.

Kebakaran yang terjadi dibeberapa Kecamatan Tanjab Barat tersebut, dari 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 5 (lima)Kecamatan diantaranya masuk dalam zona rawan Kebakaran hutan gambut.”Lima kecamatan tersebut sudah terbagi atas tiga zona,” ungkap H. Erwin Kepala Dinas Kehutanan Tanjab Barat, Rabu (05/10/16).

H. Erwin menjelaskan, dari tiga zona tersebut, untuk zona pertama, ada 3 (tiga) Kecamatan, yakni Kecamatan Bram Itam, Betara dan Kuala Betara. Kemudian zona kedua, itu adalah Kecamatan Pengabuan. Dan zona ketiga itu adalah Kecamatan Senyerang.”Tiga zona inilah yang sering terbakar,” ujar H.Irwin.

Kendati adanya zona rawan kebakaran, tutur H. Erwin, semua bisa diatasi berkat dukungan iklim dan kesiapan satgas dilapangan, yang juga atas bantuan TNI dan Polri.”Alhasil setiap ada kebakaran bisa kita atasi dengan segera,” terangnya.

Diakuinya, pihak Dishut sendiri belum menentukan program apa yang dinilai baik untuk tiga zona lahan gambut, yang rawan terjadinya kebakaran.”Kami berharap lahan-lahan yang menjadi langganan api inilah yang di Restorasi,” bebernya.

Ditambahkan Kadishut, pada umumnya untuk lahan gambut yang rawan terjadi kebakaran itu milik petani.”Ya ada kebun masyarakat disitu dan ada sebagian belukar Dan pemanfaatan lahan itu sendiri, ada yang ditanam Kopi, Palawija. Tergantung dari petani sendiri mau ditanami apa,” tandasnya.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait