Muara Bulian – Jumlah pengangguran di Kabupaten Batanghari terbilang masih cukup tinggi, hal ini dibuktikan dengan jumlah masyarakat yang mengajukan pembuatan kartu pencari kerja (Pencaker) Selama 2020 mencapai 885 orang. Sebagian dari pencaker merupakan masyarakat yang menjadi korban PHK atau di rumahkan. Rabu (20/01)
Kepala Bidang Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Asmidar mengatakan, jumlah pengangguran di Batanghari masih cukup tinggi, hal ini terbukti dari angka pencari kerja atau pencaker yang mencapai 885 orang, untuk selama tahun 2020.
“Tingginya jumlah Pencaker tersebut dikarenakan semakin bertambahnya masyarakat yang baru menyelesaikan pendidikan, namun tidak di dukung dengan lapangan pekerjaan yang masih sangat terbatas,”Ungkapnya.
Lanjut Asmidar, bukan hanya itu saja, hampir sebagian Pencaker merupakan pekerja yang terkena PHK ataupun di rumahkan, akibat dampak Covid-19. Dan saat ini saja di awal tahun 2021, terdata ada 71 Pencaker yang melakukan pembuatan AK1 atau Kartu Kuning.
Asmidar menambahkan, sejauh ini pihaknya masih tetap berupaya memberikan rekomendasi kepada pencaker untuk menciptakan peluang usaha sendiri.
“Untuk pencaker selain kami akan memberikan rekomendasi untuk pekerjaan, Pencaker juga diharapkan mampu menciptakan peluang usaha sendiri, dan tidak harus menunggu peluang lowongan pekerjaan di suatu Perusahaan,”Tutupnya.(RUD)
 Selama 2020 mencapai 885 orang. Sebagian dari pencaker merupakan masyarakat yang menjadi korban PHK atau di rumahkan. Rabu (20/01) Kepala Bidang Kompetensi dan Produktifitas Tenaga Kerja Asmidar mengatakan, jumlah pengangguran)
