TANJAB BARAT-Masa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia hampir kurang lebih 2 tahun,sedikit menggangu kegiatan belajar mengajar baik itu dari tingkat SD,SLTP,maupun sederajatnya.namun setelah ada penetapan dari Pemerintah daerah yaitu kegiatan belajar mengajar dengan cara tatap muka.Hal tersebut menjadi angin segar bagi para murid yang sangat merindukan pertemuan dengan guru dan para teman-temannya.
Bahkan,untuk Kabupaten Tanjab Barat,Propinsi Jambi saat ini saja ,untuk kegiatan belajar disekolah dengan tatap muka dilaksanakan dalam seminggu dua kali baik itu SD dan SLTP.
Selain itu,selama kegiatan yang belajar mengajar disekolah ,setiap sekolah wajib menerapkan prokes seperti menggunakan masker,jaga jarak,mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun.
Dari kegiatan sekolah dengan cara tatap muka tersebut disalah satu sekolah dasar yang ada diTanjab Barat saat disambangi awak media yaitu SDN 134/V yang terletak parit Arman di kecamatan Betara Kabupaten Tanjabbar,Propinsi Jambi.
Sekolah tersebut melaksanakan kegiatan sekolah dibagi dengan cara bergantian jam masuknya yaitu dalam satu Minggu 2 kali kegiatan sekolah.
” Ya ,kita untuk aktivitas belajar setiap mengajar dalam seminggunya hanya dilaksankan dua kali,itupun harinya dibedakan.”ucap Kepsek 134/V Parit Arman Hendrizal.
Selain itu,untuk kelas satu dan kelas empat yang jumlah muridnya mencapai 30 murid dibagi dua,jadi 15 orang yang akan melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
“Sedangkan kelas lima dan enam juga sama yang kita lakukan dalam belajar.” Cetusnya.
Diakuinya,selama kegiatan belajar mengajar protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah tetap dilaksanakan pihak sekolah.
“Memang untuk jam belajar mengajar saat ini tidak begitu lama seperti biasa,karna untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.”ungkapnya
“pihaknya berharap pandemi ini cepat berlalu,agar kegiatan belajar-mengajar dapat berjalan seperti biasa.”tambahnya.(by/*)
