Seorang Janda Tega Bunuh Bayinya

1312 views

Muara Bulian. Seorang wanita di kelurahan Sungai Rengas Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari diduga tega menggorok leher bayinya sendiri. Usai digorok sang bayi ditelantarkan di dalam kaleng cat. Sang ibu kini diperiksa intensif di unit perlindungan perempuan dan anak polres batangahri.

Wanita itu adalah romlah, 33 tahun saat ini diperiksa oleh unit perlindungan perempuan dan anak poles batangahri. Janda satu anak itu menjalani pemeriksaan terkait temuan sesosok bayi malang di kediamannya jumat lalu. Bayi seberat 3,5 kilogram yang merupakan, darah daging romlah ditemukan tak bernyawa dengan luka robek di bagian leher.

Kejadian itu bermula, pada jumat lalu romlah mendatangi bidan desa dengan keluhan susah kencing. Kepada bidan ia menyebut sudah hamil 6 bulan dan mengalami keguguran. Kondisi romlah yang terus lemah kehabisan darah, membuat bidan desa memutuskan untuk merujuk romlah ke puskesmas sungai rengas.

Sesampainya di puskesmas sungai rengas, sang dokter menyimpulkan jika bayi yang dilahirkan romlah sudah cukup bulan dan lahir normal. Dokter pun membantah jika romlah mengalami keguguran. Dugaan ini muncul dari temuan placenta bayi yang tertinggal dalam perut romlah.

Namun sayangnya romlah terus berkelit, dia mengaku jika bayi yang ia lahirkan tanpa bantuan bidan, ukurannya hanya sebesar botol dan meninggal di dalam perut, dia juga menyebut jika bayi tersbeut sudah dikuburkan.

Curiga dengan keterangan itu pihak puskemas akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan rt tempat romlah tinggal. Fakta pun terungkap, polisi dan warga menemukan kaleng cat berisi jenazah bayi tepat dikediaman romlah.

Bayi wanita seberat 3,5 kilogram itu ditemukan dalam kondisi menggenaskan, dengan luka robek dileher. Dugaan sementara bayi malang itu dibunih oleh romlah dengan cara digorok.

Untuk penyidikan unit pppa polres batanghari masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap romlah. Kanit ppa poles batanghari sutisna belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan terhadap ibu dua anak itu.

Romalh tercatat sebagai warga di rt o7, kelurahan sungai rengas, kabupaten batanghari. Romlah hidup menjanda sekitar 2 tahun lalu, sepeninggal suaminya romlah tinggal bersama satu anaknya, di sebuah kontrakan milik warga.

Jenazah bayi romlah diketahui, sudah dimakamkan oleh warga di lahan perkebunan karet. Warga yang memandikan sang bayi, juga sempat melihat luka robek dibagian leher sang bayi, namun mereka tak tahu penyebab luka tersebut.

Pihak dokter puskemas sungai rengas membenarkan bahwa di leher sang bayi ditemukan luka robek cukup dalam. Luka tersebut diduga akibat proses persalinan yang romlah lakukan sendiri. Namun sayangnya romlah terus berkelit, dia mengaku jika bayi yang ia lahirkan tanpa bantuan bidan, ukurannya hanya sebesar botol dan meninggal di dalam perut, dia juga menyebut jika bayi tersbeut sudah dikuburkan.

Curiga dengan keterangan itu pihak puskemas akhirnya menghubungi pihak kepolisian dan rt tempat romlah tinggal. Fakta pun terungkap, polisi dan warga menemukan kaleng cat berisi jenazah bayi tepat dikediaman romlah.

Bayi wanita seberat 3,5 kilogram itu ditemukan dalam kondisi menggenaskan, dengan luka robek dileher. Dugaan sementara bayi malang itu dibunih oleh romlah dengan cara digorok.

Untuk penyidikan unit pppa polres batanghari masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap romlah. Kanit ppa poles batanghari sutisna belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan terhadap ibu dua anak itu.

Romalh tercatat sebagai warga di rt o7, kelurahan sungai rengas, kabupaten batanghari. Romlah hidup menjanda sekitar 2 tahun lalu, sepeninggal suaminya romlah tinggal bersama satu anaknya, di sebuah kontrakan milik warga.

Jenazah bayi romlah diketahui, sudah dimakamkan oleh warga di lahan perkebunan karet. Warga yang memandikan sang bayi, juga sempat melihat luka robek dibagian leher sang bayi, namun mereka tak tahu penyebab luka tersebut.

Pihak dokter puskemas sungai rengas membenarkan bahwa di leher sang bayi ditemukan luka robek cukup dalam. Luka tersebut diduga akibat proses persalinan yang romlah lakukan sendiri.

 

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait