MUAROJAMBI – Sepanjang tahun 2020 Jajaran Polres Muaro Jambi berhasil mengamankan puluhan kilogram Narkotika dari berbagai jenis. Puluhan kilo sabu tersebut diamankan dari tangan tersangka penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap oleh petugas.
“Untuk tahun 2020 ini, kita berhasil mengamankan barang bukti narkotika mulai dari sabu, ganja dan ekstasi. Untuk sabu, total barang bukti yang kita amankan sebanyak 30097.05 gram, untuk ekstasi sebanyak 6 butir dan ganja sebanyak 2.06 gram,” kata Kapolres Muarojambi AKBP Ardiyanto saat press release akhir tahun di Mapolres Muarojambi Selasa (29/12/20) kemarin.
Dikatakan Kapolres sepanjang tahun ini memang jumlah ungkap kasus Narkoba di Muarojambi mengalami peningkatan. “Di tahun 2020, ada 102 tersangka yang kita amankan, sedangkan di tahun 2019 ada 44 tersangka. Artinya terjadi peningkatan kasus,” Kata Kapolres Ardiyanto.
Lanjutnya Untuk mencegah penyalahgunaan narkoba ini jajaran polres Muaro jambi terus melakukan upaya pendekatan secara persuasif dan humanis kepada masyarakat agar peredaran narkoba ini bisa ditekan. “Kita mengajak masyarakat untuk selalu menjauhi narkoba karena merupakan perusak generasi kita ke depan,” kata Kapolres.
Dituturkan kapolres, untuk wilayah Muaro jambi, paling banyak terjadi di desa pulau lagi aro kecamatan sekernan, bahkan di desa tersebut dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Narkoba yang saat itu diresmikan langsung oleh Kapolda jambi.
“Desa Pulau Kayu Aro itu sudah dicanangkan sebagai Kampung Tangguh Narkoba, oleh Kapolda jambi, artinya dengan pencanangan itu, diharapkan peredaran narkoba di desa itu dapat ditekan,”Kata Kapolres.
Kapolres juga menjelaskan, sebelum dijadikan desa tangguh narkoba, aparat sangat kesusahan masuk ke desa pulau kayu aro dalam rangka memberantas peredaran narkoba disana, bahkan petugas sempat dihentikan oleh pemuda disana, namun sejak dijadikan desa tangguh para tokoh masyarakat disana mulai bersinergi dalam memberantas penyalahgunaan narkoba.
“Dulu kalau mau masuk ke desa itu sangat susah, ada portal disana, anggota yang masuk ditanya, sehingga pelaku pada kabur, tapi sekarang sudah tidak lagi, kita lakukan pendekatan yang humanis dan kita berikan pemahaman tentang bahaya narkoba, dan sekarang para tokoh masyarakat disana sudah bersinergi dengan kita, sehingga peredaran narkoba disana dapat ditekan,”Jelas Kapolres.
Kapolres Muaro jambi berharap masyarakat Muaro jambi untuk menjahui narkoba, karna dapat merusak kehidupan dan generasi yang akan datang,”Tandasnya. (Lif)