Sherrin Tharia: UMKM Muaro Jambi Kaya Potensi

1618 views

Sengeti – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasd) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola berharap agar potensi kerajinan Kabupaten Muaro Jambi digarap maksimal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pengrajin dan agar Kabupaten Muaro Jambi semakin dikenal. Sherrin mengemukakan bahwa Usaka Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Muaro Jambi kaya potensi. Hal tersebut disampaikan oleh Sherrin Tharia dalam Pelantikan Pengurus Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi Periode 2017-2022 oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola, dengan ketua Ririn Novianti Bambang Bayu Suseno, yang berlangsung di Aula Rumah Dinas Bupati Muaro Jambi, Kamis (23/11/17). “Dengan sudah dilantiknya pengurus Dekranasda Muaro Jambi, maka UMKM lebih terurus, tadi saya melihat UMKM yang kaya sekali, ada batik, kerajinan batok kelapa, juga lainnya,” ungkap Sherrin.

Menurut Sherrin, melihat perkembangan UMKM di Muaro Jambi, patut mendapat dorongan dan Dekranasda Kabupaten. “Kita mendorong produk-produk yang ada di Kabupaten Muaro Jambi ini untuk lebih maksimal, kami akan sinergikan dengan Dekranasda Provinsi Jambi,” lanjut Sherrin.

Terkait dengan motif batik nanas, Candi Muaro Jambi, buah duku,  Sherrin mengatakan akan melakukan pembinaan serta koordinasi lebih lanjut guna menghasilkan batik serta corak yang elegan berpadu dengan bahan yang sesuai  karakteristik motif. “Bagaimana desain maupun ukurannya (motif) untuk lebih cantik dan menarik, termasuk bahannya juga kita kaji,” kata Sherrin.

Sebelumnya, Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busyro melakukan pengukuhan Pengurus Asosiasi UMKM Kabupaten Muaro Jambi Periode 2017-2022. Masnah menyampaikan harapannya berkenaan dengan acara yang diselenggarakanm yang mengandung niat untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerajinan UMKM. “Pimpinan dan pegawai di Kabupaten Muaro Jambi memakai batik dan lacak pada hari Kamis dan Jumat,  dengan sarat lacaknya dibeli dari UMKM Muaro Jambi,” himbau Bupati  Muaro Jambi.

Melalui himbauan bupati kepada para pegawai untuk memakai lacak, akan menumbuhkan produksi lacak yang berbasis kerajinan UMKM menjadi nilai tambah bagi perkembangan perekonomian pengrajin atau masyarakat. “Supaya kita membantu UMKM. Motif baru sudah ada Nanas, Candi Muaro Jambi, Buah Duku,” kata Masnah.

Memperkenalkan Muaro Jambi ketingkat nasional maupun internasional melalui batik khususnya motif candi mengandung makna tersendiri bagi sosok Bupati Wanita pertama di Provinsi Jambi tersebut. “Waktu saya bertemu dengan tokoh nasional mantan menteri,  mereka mengenal candi Muaro Jambi dan ini terus kita promosikan bahkan tidak kalah dengan Candi Borobudur dan menjadi kebanggaan kita,” ujar Masnah.

Masnah menjelaskan, Candi Muaro Jambi merupakan komplek percandian terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara, menyimpan sejarah panjang akan kehidupan  pada masa ratusan bahkan mencapai ribuan tahun lalu, diperkirakan ada di abad ketujuh masehi, dalam artian mengandung makna sejarah menarik untuk digali lebih mendalam. “Luar biasa kalau kita sama-sama dapat mempromosikannya,” tutup Masnah.

Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Ririn Novianti Bambang Bayu Suseno akan mengemban amanah menggerakkan masyarakat berkarya dan berdaya dibidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah dengan harapan dapat berdampak baik dalam memajukan perekonomian daerah. “Produk kerajinan merupakan salah satu subsektor industri kreatif yang perannya cukup signifikan dalam perekonomian,” kata Ketua Dekranasda Muaro Jambi.

Acara pelantikan tersebut juga dihadiri para Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Muaro Jambi dengan seragam batik motif nanas lengkap dengan lacak menghiasi kepala bagi laki-laki.

Laporan Wartawan Provinsi Jambi, (Syah/Hms).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait