KOTAJAMBI–Dalam upaya untuk menstabilkan harga di bulan Ramadhan, Komisi II DPRD Kota Jambi akan menggelar sidak Operasi Pasar (OP). Hal ini diakui Ketua Komisi II Sony Zainul.”Kita akan gelar sidak ke beberapa pasar nanti, begitu juga terkait operasi pasar,” ungkapnya.
Namun lanjut politisi Hanura ini, dalam waktu dengan Komisi II akan memanggil pihak terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Pertamina. Hal ini dilakukan untuk mengetahui terlebih dahulu persoalan yang terjadi sebelum dilakukan sidak lapangan.”Sebelum sidak, kita akan buat jadwal dulu hearing dengan pihak terkait. Kita antisipasi lebih dulu terhadap lonjakan harga,” tutur politisi Partai Hanura ini.
Bagaimana dengan kondisi saat ini? Sony mengaku bahwa pihaknya belum menerima keluhan yang berarti dari masyarakat terkait lonjakan harga.”Informasi sudah ada, tapi kenaikannya tidak terlalu signifikan. Makanya kita panggil hearing dulu,” kata Sony.
Lalu bagaimana dengan ketersediaan gas elpiji? dengan tegas Sony mengatakan, terkait dengan minta dan gas bahwa Komisi II telah menegaskan kepada Hiswana Migas dan Pertamina untuk tidak terjadinya kelangkaan selama bulan Ramadhan. “Kita sudah tegaskan bahwa tidak akan ada kelangkaan dan kekurangan. Komisi II sudah berkomitmen tidak akan terhadi kelangkaan itu. Jika ada lapor sama sata, RT mana dan Kelurahan mana yang langka,” tutupnya.(syah)
