Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Rahimin, Siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah (MI) Betara nyaris tewas di gigit anjing. Saat masih mengenakan seragam sekolahnya, Selasa (27/09/16).
Informasi yang dihimpun rakyatjambi.co menyebutkan, peristiwa gigitan anjing rabies itu terjadi saat Rahimin yang merupakan warga Parit Atong, Desa Pabunga, Kecamatan Betara, Tanjaung Jabung barat ini terjadi saat Rahimin hendak membeli keperluan untuk belajar disekolah setelah sepulangnya ia dari sekolah. Naas, ketika dalam perjalanan korban tiba-tiba dikejar dan digigit anjing Rabies dengan membabi buta.
Akibat kejjadian ini, Korban menderita luka robek di pipi kanan sepanjang dua centi meter. Untuk mengantisipasi adanya virus rabies, kakak korban langsung membawa Rahimin ke puskesmas Betara.
Sesampai di puskesmas yang dituju, korban langsung ditangani oleh kepala puskesmas, dr. Panggung. Anehnya korban yang saat itu menangis menahan rasa sakit, nyata tidak diberikan suntikan serum anti rabies (SAR), melainkan hanya diberikan obat antibiotik seadanya, dikarenakan obat atau suntikan SAR tidak dimiliki pihak puskesmas betara.“Waktu itu,adik saya sempat lari. Namun kemudian terjatuh. Saat itu lah adik saya digigit anjing dan mengalami luka dibagian pipi kanannya.” Ujar A, kakak korban dengan nada sedih.
Sementara itu, Ir Hamzah Kepala Dinas Peternakan Tanjung Jabung Barat, yang mendapat kabar adanya korban gigitan anjing langsung menerjunkan petugas ke lokasi kejadian.” Sudah saya perintahkan anak buah saya kelokasi. Tujuannya untuk menangkap dan mengurungnya selama tiga hari. Jika memang terbukti rabies, anjing itu akan kita eliminasi.” Katanya sembari menyarankan untuk membawa korban ke rumah sakit agar segera ditanganin.