MERANGIN – Pasca adanya kiriman akun Facebook (FB) milik Chika Yasuke yang memfosting seorang warga Lembah Masurai mengidap penyakit HIV/AIDS berinisial IW, mendadak viral Media Sosial (Medsos)
Bahkan, kiriman akun FB Chika yang di fosting ke Group FB Merangin Care Institute pada Sabtu (8/7) yang lalu, dibanjiri tanggapan hingga mencapai 108 komentar dan 134 yang ikut menyukai.
Berbagai komentar dan pertanyaan yang ditulis para netizen, mulai dari siapa nama korban dan alamat lengkap, dan juga membahas tentang tidak adanya tanggapan positif dari pihak Pemerintah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Siosial Metangin.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Merangin Solahudin, saat dikonfirmasi rakyatjambi.co, enggan berkomentar mengenai penderita penyakit HIV/AIDS yang mematikan ini.
Pasalnya jelas Solahudin, persoalan ini seharusnya tidak perlu dipublikasi dan orang lain tau. Karna takutnya nanti, korban merasa dikucilkan.”Kasus ini sudah dua tahun yang lalu kita tangani, dan penyakit yang diderita korban (IW, red) tidak pernah kita sampaikan dengan orang lain. Karna ini menyangkut privasi, tidak boleh orang lain yang tau, nanti korban merasa malu dan dikucilkan,” ungkapnya.
Meski tidak menyebutkan tepatnya kapan korban penderita HIV mendapat perawatan intensif, Namun Solahudin mengatakan, dua tahun yang lalu pihaknya (Dinkes, red) pernah memberikan obay antibiotik terhadap korban.” Korban ini sudah pernah kita tangani, bahkan udah pernah dirujuk. Untuk mengupayakan penyakit ini tidak menular, kita berikan obat antiviral, agar perkembangan virus tidak cepat menyebar luas,” tandasnya.(anto)