JAMBI – Program pembangunan Pelabuhan Muara Sabak, Rel Kereta Api Jambi-Palembang-Jambi-Pekanbaru termasuk Jembatan Timbang menjadi pembahasan Gubernur Jambi H. Zumi Zola dengan rombongan Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Dr. Umar Aris di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Selasa (18/4/17).”Pelabuhan muara sabak yang didorong pembangunannya terkait lahan sudah tidak ada masalah dan milik Pelindo tinggal beberapa titik yang dinormalisasi agar kapal besar bisa masuk,” jelas Zola.
Pelabuhan muara sabak yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur diharapkan mampu memperkuat serta mendukung aktifitas perekonomian yang terkoneksi dengan pelabuhan talang duku Jambi,”Mendukung pelabuhan talang duku berkaitan dengan jalan menuju pelabuhan muara sabak merupakan jalan nasional yang dapat dilalui sedang proses pembangunan dengan anggaran 150 milyar, mungkin tidak bisa selesai semua dan akan kita perjuangkan mencapai 300 milyar nanti,” papar Zola.
Jalan darat menuju pelabuhan muara sabak dapat ditempuh dengan angkutan yang memiliki tonase dibawah delapan ton, berkaitan dengan status jalan nasional tentunya akan menambah kemampuan dan kapasitas tonase yang bisa melintasi jalan tersebut.”Jembatan timbang juga menjadi harapan mengontrol tonase yang melintasi jalan di Provinsi Jambi berkaitan teknis dan titik pembangunannya kita serahkan Kemenhub yang memiliki kewenangan,” sambung Zola.
Untuk Bandar Udara Depati Parbo Kerinci, Zola mengungkapkan pembebasan lahan seluas 30 hektare langsung dari APBD Provinsi Jambi dengan bantuan Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk inventarisasi lahan warga.”Minta Bupati inventarisir lahan yang akan dibebaskan,” kata Zola.
Tak kalah menariknya pembahasan rel kereta api Jambi Pelembang dan Jambi Pekanbaru besar kemungkinan menjadi harapan masyarakat dan pemerintah provinsi Jambi untuk segera terealisasi, Gubernur Jambi Zumi Zola menyambut baik rencana pembangunan rel kereta api,”Kita sudah siap berkaitan dengan lahan (jalur yang ditempuh kereta api/rel),” ungkap Zola dalam pertemuan tersebut.
Staf Ahli Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Kemenhub menjelaskan pembangunan jembatan timbang memperhatikan dua aspek terkait keselamatan pengguna jalan maupun kendaraan serta aspek penghematan jalan dari kelebihan tonase yang melalui jalan tersebut.
Konsekuensi ada kelebihan muatan dari angkutan juga menjadi pertimbangan pembangunan jembatan timbang di Provinsi Jambi,”Ada kelebihan muatan jika dibongkar memerlukan gudang dan itu perlu kita pikirkan sesuai SOP,”Jelas Dr. Umar Aris.
Staf Ahli Kementerian Perhubungan Bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan Dr. Umar Aris menjelaskan secara teknis pembangunan pelabuhan muara sabak tidak ada kendala namun adanya trayek atau lalu lintas kapal akan disesuaikan dengan pihak terkait atau asosiasi angkutan laut dan sungai,”Konektifi lancar dan efisensi yang menjadi penekanan pak Menteri,” kata Dr. Umar Aris.
Berkaitan dengan kajian ekonomi atau efisiensi dan konektifitas yang melandasi pembangunan pelabuhan menjadi catatan kementerian perhubungan terkait dengan pembangunan pelabuhan muara sabak.
Rel kereta api Jambi Palembang dan Jambi Pekanbaru menjadi harapan Gubernur Jambi segera terealisasi sesuai dengan semangat pemerintah pusat,”Tahapan DED (gambaran detil pembangunan) yang pertama dilakukan juga amdal, izin trase atau rute yang dianggap aman kalau udah trase nanti tinggal tarok(pasang) rel aja,” jelas Dr. Umar Aris.
Anggaran terkait pembangunan rel kereta api di Jambi masih belum ada kepastian angka, hal tersebut diungkapkan Staf Ahli Kemenhub bidang Hukum dan Reformasi Birokrasi Perhubungan,”Rel kereta api masih proses DED( Detail Engineering Design) yang didalamnya juga ada terkait dengan kehandalan/kekuatan tanahnya, anggaran belum untuk rel kereta api, banyak tahapan yang perlu kita lalui,sabarlah dan dalam proses,” jelas Dr. Umar Aris.
Harapan Pemerintah Provinsi Jambi pada pembangunan yang didukung dari dana Kementerian Perhubungan perlu mendapat perhatian khusus untuk ditindaklanjuti serta besaran anggaran yang mampu diperjuangkan dan diberikan pada Provinsi Jambi yang memiliki semangat membangun Jambi lebih maju.
Laporan Wartawan Provinsi Jambi (Syah)