JAMBI – Keserusan jelang kontestasi Pilkada Provinsi Jambi mendapat tanggapan serius dari berbagai kalangan, mereka menilai keseruan pesta demokrasi masyarakat di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah ini wajib ditanggapi karena menyangkut masa depan pembangunan daerah.
Seperti diungkapkan Ihsanudin, Ketua DPW Relawan Anies Provinsi Jambi, KETUM KOMUNITAS FACEBOOK INDONESIA, KETUA AMDI ASOSIASI MASYARAKAT DANSA PROVINSI JAMBI dan KETUA KLPI KEBUGARAN LANSIA PRALANSIA PROVINSI JAMBI.
Menanggapi Politik di Privinsi Jambi Khususnya menurut Ihsanudin, goncang ganjing perpolitikan di Provinsi Jambi belakangan ini sangat hangat di beritakan.
Incumbent sampai hari ini tetap memiliki peluang paling besar untuk memenangkan pertarungan, namun bicara tentang politik bisa saja dari hari kehari berubah.
Seperti banyak tim sukses yang dulunya mendukung Incumbent mungkin hari ini bisa saja berpindah kepada kandidat yang lain.
Mungkin karena beberapa faktor penyebab dia pindah.Bisa jadi ingin mendukung kandidat yang baru. Bisa juga kecewa tidak di akomodir. Misalnya, dia berharap minta tolong sesuatu, tapi tidak bisa di realisasikan.Atau dia seorang kontraktor, kadis dan kabid tidak memberi peluang untuk dia dan lainnya.
Seperti kadis, juga kabid, itu tidak memikirkan bagaimana caranya bisa merangkul, bukan menendang. Artinya banyak kadis dan kabid tidak memikirkan Gubernur yang telah mempercayai kedudukan dia saat ini. Ini akibat kadis dan kabid tidak tau perjuangan orang kepada atasan dia dulunya.
Kalau kandididat yang baru bertarung, biasanya dia lebih enjoy, di bandingkan Incumbent. Karena orang lain belum tau sepak terjangnya dia, dan tentu orang ingin melihat hasil kerja kandidat yang baru pula.
Mempertahankan jabatan dengan mengambil alih jabatan itu selama ini jauh lebih mudah mengambil alih daripada mempertahankan jabatan.kalau orang yang punya jabatan dengan prestasi yang tinggi, itu sangat mudah untuk mempertahankannya, tapi kalau prestasi hanya biasa biasa saja , apalagi prestaai tidak begitu menonjol, itu sangat mudah orang lain untuk menggulingkannya. “Melihat realita dilapangan saat ini saya pastikan pemenang susah ditebak, ” tegas Ihsanudin. (red/*)