Tahun Ini, Kemarau di Tanjab Barat Diprediksi Lebih Parah

1299 views
Plt Kepala BPBD Tanjab Barat

Plt Kepala BPBD Tanjab Barat

Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Eko wijaya

rakyatjambi.co,KUALA TUNGKAL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pada musim banjir lalu membuka beberapa kanal.

Kemudian pada saat musim kemarau kanal tersebut ditutup agar bisa bisa menampung air, hal itu dilakukan sebagai bentuk persiapan menghadapi kemarau tahun 2017.” Menghadapi musim kemarau tahun 2017, beberapa persiapan telah dilakukan. Kita lebih siap menghadapi musim kemarau tahun 2017 ini,” ujar H. Erwin Peltu Kepala BPBD Tanjabbar

Dia menjelaskan, beberapa langkah yang telah dilakukan. Selama musim banjir ini pihaknya telah membuka kanal-kanal yang telah dibuat. Yang bertujuan Nantinya ketika akan memasuki musim kemarau kanal-kanal tersebut akan ditutup untuk menampung air. Seperti di wilayah Kecamatan Betara yang diketahui rawan dengan api, juga sudah terus dipantau. Juga di Daerah yang rawan gambut juga telah dibuat kanal-kanal.” Air yang masuk ke kanal itu akan kita tampung agar tidak keluar. Langkah ini bertujuan untuk mempermudah melokalisir bila muncul api. Selain itu juga untuk memudahkan menjangkau sumber air,”katanya.

Selain itu dari sarana dan prasarana juga diakuinya sudah siap digunakan. Seperti 159 gulung selang, 15 unit mesin pompa air, 10 unit motor trail untuk patrol, dan ada 61 personel Tim Reaksi Cepat BPBD. “Tim dan peralatan sudah siap. Mudah-mudahan tahun ini tidak banyak titik api yang terpantau,” Sebutnya.

Sumber api sendiri diakuinya banyak terjadi di lahan warga. Dan penyebab munculnya titik api karena api atau putung rokok para pemancing. Maka dari itu, selama musim kemarau nanti, mereka akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan para pemancing. Agar tidak sembarangan membakar dan membuang puntung rokok.

Erwin menyebutkan, bahwa pada tahun 2017 ini dikabarkan kondisi kemarau akan lebih parah dari tahun 2016. Tetapi tidak lebih ekstrim dari tahun 2015. Makanya, mereka berharap bisa menanggulangi kemungkinan munculnya titik api dan kabut asap.” Kami akan mematikan api sampai benar-benar mati. Sehingga tidak menimbulkan asap,” Bebernya.

Bukan hanya itu, BPBD juga selalu menjalin kerjasama dengan pihak swasta yang memiliki tim penanggulangan kebakaran lahan seperti PT WKS, dan PT PetroChina. Juga ada Damkar dan Manggala Agni jika memang dibutuhkan.

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait