—Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya—
Safrial Bantah Ada Khafilah Transferan
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat, Safrial MS merasa bangga atas pencapaian putra-putri tanjabbar atas keberhasilan meraih peringkat tiga pada Musabaqah Tilawatil Qur’an(MTQ) tingkat propinsi jambi ke 46 di Kabupaten Merangin.
Bupati secara pribadi mengacungi jempol kepada putra-putri tanjabbar Atas prestasi tersebut.” Sebetulnya ini merupakan kerjasama yang baik antara pemerintah dan toko agama lainnya, Sehingga peringkat tujuh tanjabbar pada tahun lalu. Dan pada tahun ini mencapai peringkat tiga besar.” Ujar bupati usai penyambutan 110 kafilah tanjabbar dirumah dinasnya selasa (19/07/16).
Safrial menyebutkan, selaku bupati dirinya tahu pasti, Bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat Selama ini merupakan gudangnya Qori dan Qori’an terbaik.
Selain itu, Dirinya menyinggung atas pencapaian putra-putri tanjabbar pada tahun sebelumnya, Yang mana kafilah tanjabbar kalah bersaing dengan daerah lain, Sehingga peringkat tanjabbar terlempar jauh dari target pencapaian.” Cuma selama ini barangkali pemilihan Qori maupun Qori’annya dicampurkan dengan unsur yang lain, Seperti unsur politik dan sebagainya.” Sebutnya.
Bupati membeberkan, Ketika dirinya dilantik menjadi bupati kemarin, Dirinya pernah berpesan kepada LPTK, Jika mau memilih putra-putri daerah. Pilih sesuai dengan kemampuan. Dan jangan dimasukan dalam unsur politik.
Dengan hasil yang diraih ini, Kata bupati, Dirinya sekali lagi berpesan kepala ketua LPTK yang diketua wabup Amir Sakib, Mulai saat ini dibina lah pemain asli daerah sendiri dan tidak ada lagi pemain dalam bentuk transferan.” Saya katakan, Kalau nanti ada pemain transferan( Dari luar) maka dana pembinaannya akan saya coret.” Bebernya.” Saya ingin mencari yang benar-benar jujur dan yang berprestasi, Yang dari putra-putri asli Kabupaten Tanjabbar sendiri.” Tambahnya.
Bupati ketika disinggung apakah pencapaian kafilah tanjabbar, Pada tahun ini sehingga bisa meraih juara tiga pada MTQ ke 46 tingkat propinsi jambi. Yang berlangsung di Kabupaten Merangin kemarin, Memang betul-betul memakai asli putra- putri tanjabbar sendiri? Bupati menjawab sejak dirinya menjadi bupati dahulu dan saat ini. Dirinya tidak memperbolehkan mengunakan jasa pemain dari luar.” Kita kan dengan adanya dana pembinaan itu kan untuk pembinaan, Untuk apa mendapat piala yang menumpuk pada kita. Namun akhirnya piala itu lari ketempat lain, Dan yang pintar bukan putra-putrai daerah kita. Ini yang perlu dipahami.” Jelasnya.
Dirinya selaku bupati bersama wakilnya Amir Sakib, Kedepannya sepakat akan membina putra-putri tanjabbar menjadi lebih baik.” Atas pencapaian kafilah tanjabbar, Kita memberikan Reword, Untuk juara satu 30 juta, Juara dua 20 juta, Juara tiga 10 juta, Juara harapan 5 juta dan tidak dapat juara satu juta. Sedang ofisiel masih dalam pemikiran saya dan wakil pak Amir Sakib, Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah mendapatkan hasilnya.”Ungkapnya.
Disisi lain, Bupati berharap, Pencapaian yang diraih 110 kafilah yang berlaga pada MTQ 46 ini, Bisa mempertahankan prestasinya pada ajang MTQ berikutnya.
