rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL – Lagi Laskar Selempang Merah Tanjab Barat berada di posisi ketiga klasmen sementara Grup A Piala Gubernur Cup 2017 setelah kembali bermain imbang melawan Kabupaten Muaro Jambi 1-1 pada laga kedua, Selasa (10/1/17).
Hasil ini seperti mengulang laga pertama bertemu dengan Merangin yang diunggulkan sebagai juara pada Gubernur Cup musim ini, seri tanpa gol 0-0 pada Minggu 07 Januari 2017 lalu.
Hingga laga kedua kemarin Tim yang di Manejeri Letkol ARH Hary Sassono Utomo, Dandim 419/Tanjab ini belum memetik poin sempurna berada di urutan ketiga group A dengan mengoleksi total 2 poin.“Dengan hasil seri ini, sementara Persitaj berada di urutan ke 3 dengan 2 Poin, di bawah Muaro Jambi urutan 2, Merangin urutan 1. Sementara dasar klasemen atau posisi keempat dihuni Muaro Bungo,” kata Ahyar Pelatin Persitaj, Rabu (11/1/17) pagi.
Diungkapkannya, pada laga kemarin, Tanjabbar memimpin gol pertama diciptakan oleh Armilus pada menit 35, pemain yang berposisi depan mampu memanfaatkan bola liar di depan gawang Muaro Jambi, membuka gol 1-0 atas lawannya.
Usai turun minum, babak lanjutan dimenit awal gol balasan dari Ps Muaro Jambi terjadi melalui serangan balik. Hingga babak kedua berakhir skor 1-1 tidak berubah.
Ahyar menambahkan hasil pertandingan ini akan menjadi evaluasi untuk pertandingan selanjutnya mempertemukan Persitaj melawan Ps Muaro Bungo, pada Jumat 13 Januari 2016 pukul 16.00 Wib. Kata dia Tanjabbar masih memiliki peluang memperebutkan tiket untuk lolos ke babak selanjutnya sebagai juara Group.“Kita masih punya peluang, kalau nantinya kita Jum’at bisa menang 2 gol melawan Bungo, dan Bungo vs Merangin seri, Insyaallah kita bisa lolos sebagai Juara Group,” katanya berharap.
Pelatih Persitaj ini juga mengungkapkan kekecewaan. Pasalnya tim yang dibesutnya tersebut pada laga kemarin di babak kedua berpeluang menambah gol pinalti atas terjadinya pelanggaran yang jelas. Namun sayangnya wasit memimpin pertandingan tidak mengatakan itu pelanggaran. Demikian pula sebelum kita kebobolan gol, ada pelanggaran lawan yang tak dipandang oleh wasit.“Ya, kita tidak menyalahkan wasit, mungkin itu kelalaian wasit, seharusnya itu pinalti,” tutupnya. (eko)
