MERANGIN – Kasus pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah hukum Polres Merangin, kali ini warga Desa Rejo Sari, Kecamatan Pamenang, dihebohkan atas penemuan seorang bayi mungil dengan jenis kelamin perempuan yang geletak dipinggir jalan lintas sumatra, tepatnya didepan rumah Sutoto, sekitar Pukul 16.40 WIB, Minggu Sore (11/6).
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal pada saat Rusdin (40) bersama Mamad (40) dan Nur (30) warga Desa setempat tengah memuat buah Tandan Sawit didepan rumah Sotoso.
Namun disaat sedang bekerja, tiba-tiba Rusdin mendengar ada suara tangisan bayi yang tidak jauh dari tempat ia bekerja. Karna diperkarangan rumah Sutoto tidak ada yang memlilik bayi kecil, Rusdin lanjut bekerja dan tidak menghiraukan suara tangisan tersebut.
Karna suara tangisan bayi semakin lama, semakin kencang, akhirnya Rusdin mengajak Mamad untuk mencari bunyi suara tangisan bayi tersebut. Tidak lama kemudian, Rusdin menemukan sumber suara berasal dari tas perempuan yang tergeletak dipinggir lintas sumatra.
Setelah dibuka, Rusdin bersama Mamad melihat seorang bayi mungil dengan jenis kelamin perempuan dalam kondisi tali pusarnya masih lengket dan diduga baru lahir.
Atas kejadian tersebut, Rusdin bersama Mamad memberitahukan kepada warga setempat bernama Heri, setelah itu Heri bersama warga langsung membawa bayi tersebut ke Bidan Desa (Bides) untuk mendapatkan pertolongan.
Selang tidak lama kemudian, berkat laporan dari warga ke pihak aparat kepolisian, akhirnya aparat Polsek Pamenang turun ke Tempat Kejad Perkara (TKP) guna melakukan penyelidikan.
Hal ini dibenarkan Kapolres Merangin AKBP Aman Guntoro, melalui Paur Humas Ipda Sitorus, membenarkan adanya penemuan bayi di pinggir jalan lintas sumatra Desa Rejosari, Kecamatan Pamemang.”Ya benar, ada penemuan bayi dengan jenis kelamin perempuan, yang diduga dibuang oleh orang tuanya di pinggir jalan lintas sumatra Desa Rejo Sari, kecamatan Pamenang. Saat ini pihak kita (Polsek Pamenang, red) juga tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut, dan untuk sementara waktu, bayi dititipkan dirumah ibu Sakinah, warga Desa setempat,” singkatnya. (anto)
