Terkait Kelangkaan Gas Bersubsidi, Doni : September Ini Sudah Lancar

Rakyatjambi. co – Terkait kelangkaan gas di beberapa kecamatan yang ada di kota Jambi membuat masyarakat mengeluhkan hal tersebut. Pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Jambi membantah hal tersebut.

Sekretaris Disperindag, Doni saat di konfirmasi awak media menerangkan bahwa pihaknya tidak melakukan pembatasan, karena dari kuota masing-masing pangkalan yang khususnya di bulan September kemarin pada jum’at minggu lalu telah melakukan rapat bersama dengan pertamina dan para agen untuk mengisi data yang telah di susun per pangkalan.

“InsyaAllah September ini sudah lancar semua dan terjadinya kelangkaan ini dari informasi yang didapatkan terjadi di daerah-daerah yang memang belum di berikan kartu pelanggan yaitu Kecamatan Alam Barajo, Kecamatan Jambi Selatan dan kecamatan Pall Merah,” terangnya, Rabu (02/09/20).

Diketahui tanggal 3 September 2020 yakni Kamis besok pihaknya akan melakukan penyerahan kartu pelanggan khusus gas 3kg bersubsidi untuk Kecamatan Alam Barajo dan kecamatan Jambi Selatan.

“kedepannya masyarakat tidak perlu bingung lagi untuk mencari gas, karena hak masyarakat khususnya masyarakat yang tidak mampu sudah diberikan dan di tujukan ke pangkalan yang telah di susun,” ujarnya.

Adapun kelangkaan yang terjadi karena ada yang merasionalisasi terhadap pemotongan yang melebihi dari kuota batas minimum pangkalan tersebut. Jatah penerima kartu untuk rumah tangga sesuai dengan peraturan Walikota yang telah di susun untuk rumah tangga.

Diketahui dalam satu bulan sebanyak 4 tabung yang artinya rata-rata 1 minggu untuk rumah tangga. Untuk usaha mikro terdapat satu minggu mendapatkan 2 kali dengan total 8 kali dalam satu bulan.

“kita memahami permasalahan dan kebiasaan-kebiasaan pangkalan tersebut, setelah di terbitkan kartu pelanggan ini, maka pangkalan tidak akan di laksanakan lagi karena sanksi kita yakni akan menutup usaha mereka,” katanya.

Pengawasan juga akan di kerahkan sesuai dengan peraturan Walikota yang mana pengawasan berjenjang dengan melibatkan TNI-Polri, Pemda, Lurah, Babinsa, Babinkamtibmas hingga RT yang wajib melakukan pengawasan terhadap aktivitas pangkalan untuk melayani masyarakat.

Pihak Disperindag juga membuat kebijakan bersama rekan-rekan pertamina bahwa setiap pangkalan di siapkan gas MPSO yaitu gas non subsidi baik 5 kilo setengah maupun yang 12kg

Sesuai dengan data APBN tahun 2020 untuk kota Jambi mendapatkan subsidi gas sebanyak 16.205 metrik ton yang di kalkulasi kan menjadi 12 bulan ke dalam konversikan menjadi tabung gas 3 kg sebanyak lebih kurang 450.000 tabung.

Berdasarkan rapat internal dari perwakilan para agen bahwa dari 11 kabupaten Kota di Provinsi Jambi yang terealisasi dari kota Jambi yang terbaik mencapai 100,4%.

“Yang lainnya kan di atas 104% dan kita 100,4% yang mana ini menjadi cambuk bagi kami bagaimana ke depan terus melayani masyarakat dengan baik,” tandasnya

Untuk diketahui adapun jumlah pangkalan di kota Jambi sebanyak 451 dan agen sebanyak 9. (Dre)

Sudah dibaca 647