Terkait Rambu Peringatan Selama 30 Hari, Dishub Provinsi : Seharusnya Pihak dari Kabupaten Mulai Proaktif

Jambi – Terkait kendaraan truk maupun bus besar yang melintas dari Simpang Sungai Buluh, Kabupaten Batanghari hingga Simpang Sungai duren, Kabupaten Muarojambi (Jalan Ness). Pihak Dishub Provinsi telah melaksanakan Rapat Koordinasi dengan instansi terkait pada Selasa (12/2/2019) lalu.

Pada hasil rapat tersebut diantaranya telah disepakati diantaranya akan menambah rambu-rambu peringatan dengan memasang sepanduk. Terhitung
pada 17 Februari dishub akan memasang rambu-rambu tersebut, tepatnya di dua titik yaitu, simpang jalan Ness dari arah bulian, dan simpang sungai duren selama 30 hari kedepan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi Varial Adhi melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat Wing Gunariadi saat dikonfirmasi mengatakan bila kendaraan barang, batu bara, dan bus besar atau tangki cpo masuk kejalan ness tidak sesuai aturan maka akan dilakukan penindakan berupa tilang. Selasa (26/3/2019).

” Sesuai dengn kesepakatan hasil rapat kemarin, setelah dilakukan sosialisasi maka bila kendaraan barang, batu bara, bus besar atau tangki cpo jika masuk jalan ness akan dilakukan penindakan sesuai dengan peraturan perundang – undangan berupa tilang yang dilaksanakan oleh Satlantas setempat bersama Dishub Kabupaten,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan dalam melaksanakan hasil kesepakatan seharusnya pihak dari Kabupaten mulai proaktif.

” Seharusnya dari kabupaten sudah mulai proaktif dan melaksanakan kesepakatan hasil rapat karena mereka yang memiliki wilayah, ” paparnya.

Ditanya soal personil dari Dishub Provinsi dalam memantau dijalan ness, Wing mengatakan pihaknya memantau secara mobile.” Kami kan sesuai kesepakatan bersama Polda Jambi untuk memantau, tetapi kalau pam seharian kan tidak mungkin paling sifatnya mobile,” pungkasnya. (Syah)

Sudah dibaca 839