KUALA TUNGKAL-Keberhasilan program desa maju peduli api (DMPA), Pimbibitan ikan oleh karang taruna laskar nusantara serta pembuatan ratu dan raja kompos kelompok tani Mekar Jaya, desa Dataran Kempas, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Jambi ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa Jepang.
Sebanyak 2 orang mahasiswa asal University Kyoto meninjau jalannya program inovasi desa yang ada di desa Dataran Kempas tersebut.
Camat Tebing Tinggi, Ardiansyah,SE mengatakan, Kedatangan mahasiswa asal negeri sakura, Senin (06/11) ini didampingi mahasiswa asal Indonesia yang kuliah di Jepang, serta 20 mahasiswa dari Universitas Jambi. Ada Sekitar 30 orang mahsiswa yang mengunjungi desa Dataran Kempas tersebut.
Rombongan mahasiswa Jepang ini, lanjut Ardiansyah, mendapat pendampingan langsung dari dirinya selaku Camat Tebing Tinggi, Kepala Desa Dataran Kempas, Kepala Dinas Pertanian dan Holtikultura, dan beberapa perwakilan dari PKK serta OPD terkait Pemkab Tanjabbar.”Jadi yang kami harapkan dari Universitas Jepang Kyoto ini, kami berharap kira-kita teknologi apa yang bisa diterapkan dengan pengembangan, pertama masalah perikanan kira-kira teknologi apa yang bisa dia bantu sehingga kami dapat menerapkannya disini. Selain perikanan, peternakan juga mungkin dengan dia punya alat teknologi bisa pakan ternak, pakan ikan, dam juga untuk pupuk kompos ini mungkin bisa berkembang lagi,”jelas Camat Tebing Tinggi Ardiansyah,SE kepada wartawan, Selasa (07/11).
Ardiansyah menuturkan, kedatangan dua mahasiswa asal Jepang ini, selain meninjau jalannya program inovasi desa di desa Dataran Kempas, mereka juga melakukan penelitian untuk program S3 nya.”Kebetulan mahasiswa Jepang ini mengambil S3. Jadi kita pengen dia apa yanh bisa dikembangkan dengan kunjungannya ke Desa Dataran Kempas ini,”tukasnya.(eko)
