Laporan Wartawan rakyatjambi.co, Hendry
MUARASABAK-Jembatan penghubung antara dusun di Desa Kuala Dendang, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), kondisinya sudah sangat parah. Pasalnya, jembatan sepanjang 64 meter lebar 2 meter, yang menggunakan kontruksi semi beton tersebut, tiang betonnya sudah banyak yang menggantung sehingga, dikhawatirkan jembatan sewaktu-waktu bisa saja ambruk.
Salah seorang warga Desa Kuala Dendang, M. Dayat mengatakan, selain tiang jembatan banyak yang tergantung gelegar beton dari jembatan pun sudah banyak yang rapuh atau kropos. ‘’Jembatan kita ini kalau tidak cepat diperbaiki, bisa-bisa roboh karena kalau kita lihat dari bawah tiang sama gelegarnya sudah sangat parah,’’terangnya Minggu (19/2) kemarin.
Dikatakanya, jembatan tersebut salah satu akses utama di Desa Kuala Dendang, yang sering dilalui warga sehingga, warga pun sangat khawatir jika sewaktu-waktu jembatan amblas. ‘’Kalau dia roboh pas tidak ada yang lewat dak apa-apa juga, cuma yang kita takutkan itu jembatan roboh pas ada yang melintas diatasnya. Apalagi, pada jam masuk atau pulang sekolah, jembatan sangat ramai dilalui oleh anak-anak sekolah,’’katanya.
Lanjutnya, jika jembatan tidak cepat diperbaiki ditakutkan dapat menimbulkan korban sehingga, warga pun sangat berharap Pemkab Tanjabtim tahun ini menganggarkan untuk perbaikan jembatan tersebut. ‘’Sebenarnya kami disini sudah sangat khawatir cuma ya mau diapakan lagi, kalau jembatan ditutup mau lewat mana, kami paling cuma bisa mengingatkan kalau anak mau sekolah lewat jembatan harus hati-hati. Kami berharap ditahun ini jembatan bisa diperbaiki,’’terangnya.
