Tiga Hektar Padi Sawah di Desa Tanjung Marwo Terendam Banjir  

293 views

BATANGHARI – Sebanyak tiga hektar padi sawah di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi terendam banjir, akibat hal tersebut, pemerintah setempat memastikan keadaan sawah yang sudah ditanami padi akan mengalami puso atau gagal panen. Selasa (09/01).

 

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Batanghari Roma Uliana mengatakan, saat ini debit air sungai batanghari saaterus mengalami penigkatan yang cukup tinggi, hal tersebut tentunya akan berdampak sekali terhadap kehidupan masyarakat. Salah satunya terdampak pada produktivitas pangan.

 

“Banjir yang terjadi saat ini sudah mulai berdampak terhadap produktivitas pangan, seperti yang terjadi di Desa Tanjung Marwo, Kecamatan Muara Tembesi. Dimana, ada sebanyak tiga hektar tanaman padi yang sudah berusia 60 hari terendam banjir.

 

Dijelaskan Roma, untuk sawah yang terendam banjir ini merupakan hasil tanam di periode Oktober Maret. Sebab, saat ini di Batanghari belum memasuki masa tanam padi.

 

“Saat ini tanaman padi yang ada terdata dipihaknya hanya sebanyak 15 hektar. Dan belasan tersebut, kemungkinan juga bakal terdampak banjir, jika melihat kondisi air yang kian hari kian meningkat. Sedangkan untuk yang sudah terdampak ini, dipastikan akan mengalami puso atau gagal panen.”Jelasnya.

 

Sementara itu, selain terhadap padi sawah yang sudah tumbuh, pihaknya juga mendata juga ada dua hektar padi yang dalam proses persemaian di Desa Pematang Lima Suku, Kecamatan Muara Tembesi juga ikut terendam banjir.

 

“Kami juga menerima laporan, ada persemaian padi petani di Muara Tembesi yang juga ikut terendan banjir. Dari analisa kami sendiri, dipastikan hal tersebut akan menyebabkan petani bakal gagal tanam, sebab usia persemaian baru 20 hari,”Tutupnya.(RUD).

Comments

comments

Penulis: 
    author

    Posting Terkait