TANJAB BARAT – Kinerja Mapolres Tanjab Barat memang diacungkan jempol,pasalnya kinerja mereka dalam mengungkap kasus pencurian dan kekerasan cepat terungkap.terhadao Pelaku perampokan Toke Pinang di desa sungai gebar Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Saat ini telah di tangkap dan digiring ke Mapolres Tanjabbar.
Selain itu,Perampokan sadis yang diamankan Polres Tanjabbar ini, ternyata berjumlah 6 orang.yang telah didapati Dengan Barang Bukti (BB) berupa jam tangan, HP dan uang senilai Rp900.000.
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro melalui kasat Reskrim Jan Manto Hasiholan SH sik, Jum’at (11/9/20).saat ditemui awak media mengatakan,pihaknya membenarkan dari enam pelaku pencurian dan kekeran terlah berhasil dibekuk satuaan kepolisian tim petir Mapolres Tanjab Barat.
“Penangkapan keberadaan 6 pelaku tersebut berbeda lokasi saat dilakukan penangkapan, Pelaku ini di amankan di 4 TKP, di antaranyaTeluk nilau ada dua tkp, Muntialo dan arah parit panting.” Ujarnya.
Diakuinya, keberhasil Tim petir Polres Tanjabbar tersebut dalam mengungkap kasus ini tidak luput berdasarkan hasil pengembangan dari para pelaku pertama yang kita ambil keterangannya.
” memang Awalnya kita mendapatkan informasi subuh tadi sekitar jam 2 an, bahwa ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan, mendapat informasi itu tim kami langsung bergerak tempat kejadian perkara.” Ungkapnya.
Lanjut dikatakannya,untuk dari hasil pengakuan 6 pelaku perampokan ini, bahwa mereka telah lama mengincar rumah korban.
” 6 orang pelaku ini melancarkan aksinya sampai di TKP dengan perannya masing-masing, ada yang berperan sebagai pospit pemantau situasi, profiling dan yang berperan masuk ke dalam rumah korban.” Terangnya.
Sedangkan,dari Pelaku perampokan ini ada yang merupakan warga dari Tembilahan (Riau),” Ada yang dari riau, cocong dan dua dari parit panting Kecamatan Bram Itam.” Sebutnya.
” Ya, pelaku ini masih akan kita dalami, siapa otak aksi dari Perampokan ini.” Tegasnya.
Tambahnya,Selain mengamankan jam tangan, uang dan juga hp, pihaknya juga mengamankan barang bukti lain dari tangan pelaku.
” kita juga mengamankan senjata tajam berupa pisau dan senjata api, namun telah kami lakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata merupakan Shotgun. ” Pungkasnya.(by/*)
