Muara Bulian – Debit air sungai Batanghari saat ini tinggi muka airnya kembali berstatus waspada, hal ini terjadi disebabkan akibat adanya guyuran curah hujan yang terjadi terus menerus dalam beberapa hari terakhir. Selasa (09/11).
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari Dwi Indra Cahyono mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari, saat ini debit air sungai Batanghari terjadi peningkatan yang semulanya berada pada status siaga kini sudah berstatus waspada.
“Tingginya muka air sungai yang terjadi di Kabupaten Batanghari saat ini disebabkan karena adanya guyuran hujan yang terus menerus, serta di sebabkan oleh adanya limpahan air sungai dari arah hulu seperti Sarolangun dan Bungo,”Sebutnya
Dwi menambahkan, potensi banjir bisa saja terjadi, sebab saat ini jika di pantau di bagian Dermaga Muara Bulian, kondisi air sudah berada pada bibir sungai, sebab saat ini pihaknya hanya bisa memantau dari perkiraan BMKG dan pantauan kelokasi, jika ingin melihat dari Alat pengukur ketinggi air (APKA) belum bisa, dikarenakan APKA yang berada didermaga sedang rusak akibat abrasi.
“Dengan demikian, kami menghimbau kepada masyarakat yang terutama bertempat tinggal di wilayah aliran pinggiran sungai batanghari untuk diminta tetap waspada, karena melihat saat ini curah hujan terbilang tinggi, sehingga dapat mengakibatkan banjir hingga longsor,”Tutupnya.(RUD).
. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Batanghari Dwi Indra Cahyono mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan Tim Reaksi Cepat)
