KUALA TUNGKAL – Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diwacanakan akan berganti nama menjadi ” Kabupaten Serambi Jambi”.
Wacana mengubah nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini disampaikan Bupati Dr. Ir. H. Safrial, MS. Dalam Rapat Paripurna DPRD Tanjabbar, dengan Agenda Tanggapan Bupati terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap 5 Raperda Inisiatif Eksekutif. “ Saya mengusulkan agar nama Kabupaten ini(Tanjabbar-red), diganti menjadi “Kabupaten Serambi Jambi”. Hal ini juga sependapat dengan usulan dari kawan-kawan Fraksi Demokrat Hanura,” Ungkap Safrial.
Bupati mengatakan, bahwa nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang selama ini digunakan sudah tidak sesuai. Terlebih nama tersebut tidak mencerminkan kondisi apapun.
Pada forum resmi tersebut, sekilas Bupati Safrial memberikan pandangannya. Bahwa nama “Serambi Jambi” dulu sering disebutkan dalam acara adat untuk pengganti nama Tanjung Jabung (sebutan sebelum Kabupaten ini dipecah menjadi Tanjab Barat dan Tanjab Timur).
Untuk langkah mengubah nama itu, yang akan dilakukan oleh Bupati yakni, akan melakukan kajian dan selanjutnya akan diusulkan ke Menteri Dalam Negeri. Dan pada proses itu, Bupati juga akan meminta dukungan masyarakat Kabupaten, tokoh masyarakat dan tokoh adat.“ Kami akan melakukan kajian terlebih dulu dan setelah itu baru disampaikan kepada Mendagri,” Kata Bupati.
Orang nomor satu di Kabupaten Tanjabbar ini menyebut, saran yang disampaikan oleh Jamal Darmawan Sie, SE, MM dari Fraksi Demokrat Hanura untuk perubahan nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat sepemikiran dengan diri nya. “ Tanjung Jabung itu sudah pisah dengan adanya di Tanjab Timur. Di wilayah kita tidak ada lagi Tanjung dan Muaranya. Semuanya di Tanjab Timur. Jadi saya ingin kembali pada sebutan adat, Kabupaten Serambi Jambi,” Sebutnya.
Lebih lanjut diungkapkan Bupati, untuk usul penggantian nama Kabupaten ini, dirinya selaku Bupati Tanjabbar akan mengajak berdiskusi Bupati Tanjab Timur. Bila Kabupaten Tanjabbar, berganti menjadi Kabupaten Serambi Jambi, maka Kabupaten Tanjab Timur bisa menyeseuaikan.“ Nanti saya akan coba hubungi Bupati Tanjab Timur untuk sama-sama membicarakan ini. Kita akan tinjau penamaan Kabupaten ini,” Ujarnya.
Sementara itu, menanggapi hal itu, Anggota DPRD Tanjabbar Jamal Darmawan Sie, SE, MM mengatakan, bahwa dirinya bersama Fraksi Demokrat Hanura mendukung pergantian nama kabupaten tersebut.
Dirinya melihat, bahwa menggunakan nama Kabupaten Tanjung Jabung Barat sepertinya kurang membawa Hokky. Sebab, setelah sekian tahun berpisah dari Tanjab Timur, roda pembangunan masih terasa berat.“ Saya setuju penggantian nama ini. Sebagaimana budaya kami etnis Tionghoa, bahwa pemberian nama itu harus membawa Hokky. Kalau tidak akan diganti,” Ungkapnya.
Kata Jamal, Fraksi Demokrat Hanura menyampaikan apresiasi kepada Bupati Tanjabbar yang merespon saran usulan yang disampaikan fraksinya untuk perubahan nama Kabupaten Tanjabbar itu.
Bukan itu saja, Jamal pun mengatakan bahwa secara geografis memang penggunaan nama Tanjung Jabung itu tidak sesuai. Sebab, bila dilihat dari perairan yang ada Tanjung yang dimaksud adanya di Tanjab Timur, Daerah Sadu.“ Sementara Muara juga tidak ada di Tanjabbar. Tetapi di Tanjab Timur yakni daerah Sabak atau Muara Sabak,” Pungkasnya. (end)
