rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjab Barat Tahun Anggaran 2017 disahkan sebesar Rp1,238 triliun lebih atau mengalami kenaikan sekitar Rp113 milyar dari tahun lalu sebesar Rp1.124 Triliun.
Dalam rapat paripurna pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tentang APBD TA 2017 dipimpin Ketua DPRD Tanjabbar, Faizal Riza, didampingi dua wakil ketua Mulyani Siregar dan Ahmad Jahfar. Dihadiri Bupati H. Safrial, sebanyak tujuh fraksi melalui juru bicaranya masing-masing menyatakan setuju usulan R-APBD TA 2017 disahkan menjadi peraturan daerah (perda).
Terkait peningkatan target pendapatan asli daerah (PAD) Tahun 2017 yang ditargetkan sebesar Rp90 miliar atau naik sekitar Rp6,9 miliar lebih dari tahun lalu sebesar Rp83 miliar mendapat apresiasi dari Fraksi DPRD Tanjabbar.
Fraksi-Fraksi melalui juru bicaranya, Fraksi PAN oleh H. Redwan Noor, SE, Fraksi Demokrat-Hanura oleh Jamal Darmawan, Sie, SE, MM, Fraksi Golkar Dedi Hadi, SH, Fraksi Gerindra oleh Ambok Angka, SH, Fraksi Restorasi Keadilan Aziz Rohman, Fraksi PKB Azhadi dan Fraksi PDI-P Amdani, SE. Mengapresiasi dan sangat mengharapkan APBD 2017 dapat mengakomodir harapan rakyat di tiap Kecamatan secara merata, seperti layanan kesehatan, infrastruktur jalan dan jembatan, listrik serta air bersih.
Pengesahan APBD 2017 tersebut ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama Terhadap Nota Keuangan dan Raperda Tentang APBD 2017 oleh Bupati dan Pimpinan DPRD Tanjab Barat.
Dalam APBD TA 2017 yang disahkan belanja pegawai yang masuk dalam belanja tidak langsung masih mendominasi sebesar Rp657.115.823.132 milyar dan belanja lagsung atau pembangunan daerah sebesar Rp580.885.8006.845 miliar lebih. Dan pembiayaan daerah sebesar Rp60 Milyar.
Dalam sambutannya Bupati Safrial mengapresiasi pengesahan APBD 2017 yang dapat dibahas dan disahkan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan, sehingga pelaksanaan pembangunan nantinya bisa berjalan pada awal tahun 2017. Ini menunjukkan komitmen yang kuat antara pemerintah daerah dan DPRD dalam membangun sinergi membawa Tanjabbar kearah yang lebih baik.“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Tanjabbar, saya mengapresiasi pembahasan dan pengesahan APBD 2017 yang dapat dilakukan DPRD tepat waktu, sehingga diharapkan pelaksanaan anggaran tersebut bisa digunakan pada awal tahun 2017 nanti, sehingga dapat segera dinikmati oleh masyarakat,”ujar Safrial.
Bupati juga menyampaikan terima kasih terhadap pendapat akhir fraksi-fraksi, baik yang berupa saran, usul, himbauan, dan kritik yang sifatnya membangun. Hal itu sangat berguna bagi pemkab. Tentunya dengan tetap memperhatikan skala prioritas, program, kegiatan, dan kemampuan keuangan daerah.
Demikian pun adanya, Bupati juga meminta seluruh anggota legislatif untuk aktif mengawasi realisasi penggunaan APBD di daerah pemilihannya masing-masing, terutama yang terkait dengan aspirasi masyarakat.
“Anggota Dewan diharapkan ikut aktif mengawasi realisasi APBD 2017 di daerah pemilihannya masing-masing terutama yang terkait dengan aspirasi pembangunan daerah yang diusulkan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara Ketua DPRD Faizal Riza mengatakan, tahun ini pihaknya menetapkan RAPBD menjadi APBD tepat waktu, sesuai dengan amanat peraturan perundang-undangan, bahwa satu bulan sebelum berakhirnya tahun anggaran berjalan maka penetapan APBD harus ditetapkan.“Alhamdulillah, tahun ini penetapan APBD kita tepat waktu, dan untuk tahap selanjutnya rancangan APBD ini kita serahkan ke Gubernur untuk dievaluasi,” tuturnya, saat dijumpai, usai rapat paripurna.
Turut hadir dalam paripurna 26 anggota DPRD, Wakil Bupati H. Amir Sakib, Sekda dan Sekwan serta Para Asisten, staf ahli, Pejabat Eselon II dan III, Instansi Vertikal Direktur BUMD, Perbankan dan awak media. (eko)
