rakyatjambi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar pelantikan puluhan pejabat, mulai dari eselon II, III, dan IV. Berbeda dengan pelantikan sebelumnya yang dilaksanakan dalam ruangan, pelantikan kali ini diadakan di lapangan belakang kantor Walikota Jambi.
Dalam pelantikan tersebut dilantik sebanyak 4 orang pejabat eselon II, yaitu Subhi yang sebelumnya merupakan kepala BKD Kota Jambi, dilantik menjadi kepala Dispenda Kota Jambi menggantikan Sahril Samingin yang dilantik sebagai Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Jambi. Sedangkan Arzi Efendi yang sebelumnya merupakan kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dilantik sebagai Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Jambi yang menggantikan Jufriono yang sudah pensiun.
Kemudian Irwansyah yang sebelumnya Kepala Satpol dilantik menjadi kepala Dinas Pertanian Peternakan Perikanan dan Kehutanan menggantikan Teguh Wiyono yang saat ini sudah pensiun.
Namun pelantikan itu sendiri menyisakan kekosongan dua jabatan eselon II yaitu untuk jabatan Kepala BKD dan Kepala Satpol PP, setelah ditinggalkan Subhi dan Irwansyah.
Walikota Jambi Syarif Fasha ketika dikonfirmasi mengenai dua jabatan tersebut mengatakan akan segera menunjuk pengganti sementara pejabat disitu.
“Ya yang kosong akan segera kita proses secepatnya,” kata Fasha.
Dia mengatakan untuk mengisi dua jabatan tersebut diatas akan ditunjuk Plt.
Sementara itu dalam pelantikan, Fasha menekankan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk memiliki loyalitas yang tinggi terhadap atasan. Bahkan dirinya menyebut tidak memerlukan orang pintar, kalau tidak memiliki loyalitas.
“Tidak perlu pintar yang penting memiliki loyalitas. Saya ingin loyalitas,” tegas Fasha dalam sambutannya.
Fasha mengatakan tidak ingin mendengar adanya keluhan pejabat, terutama Lurah yang baru dilantik.
“Saya tak ingin dengar Lurah sebutkan tak ada lokak (seseran, red) lagi karena walikota keras. Lurahnya masih ada disini, saya tak ingin dengar lagi,” ujarnya.
Lebih lanjut Fasha mengatakan, sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang dituntut adalah loyalitas. “Siapa pimpinannya, itulah orang tua kita,” pungkasnya. (adv)
