Laporan Wartawan Rakyatjambi.co, Eko wijaya
rakyatjambi.co, KUALA TUNGKAL- Puluhan warga Korban pencemaran limbah beracun PT PSJ Makin Group yang berlokasi di Desa Pelabuhan Dagang, Kecamatan Tungkal ulu, Kabupaten Tanjab Barat berunjuk rasa di depan kantor DPRD Tanjab Barat, Kamis (08/09/16).
Pengunjuk rasa yang berasal dari Desa Pelabuhan Dagang,Taman Raja, Pematang Tembesu, Tanjung Bojo, Gemuruh, dan Desa Kampung Baru Kabupaten Tanjab Barat meminta DPRD Tanjab barat selaku perpanjangan tangan rakyat untuk ikut peduli mendengarkan dan jeritan kehidupan mereka.“9 bulan lamanya sungai yang menjadi mata pencarian kami sebagai nelayan rusak karna dicemari limbah dari makin group. Kami minta ganti rugi,” ujar Haniyah, salah seorang pengunjuk rasa.
Hal senada diungkapkan oleh M. Helius selaku koordinator Aksi. Helius menilai Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Tanjab Barat selaku Leding sektor seperti macan ompong dalam menyelesaikan persoalan limbah beracun Makin Group.“Apa kerja dari BLHD selaku perwakilan pemerintah, seharusnya memberikan rekomendasi ke bupati untuk memberikan sanksi ke perusahaan karna itu tugas dan kewajiban mereka. Lucu lucuan ini, kita membuat undang undang kita pula yang melanggarnya, jadi apa guna undang undang,” tuturnya.
Setelah berorasi selama hampir 1 jam di depan kantor DPRD Tanjab barat, akhirnya perwakilan dari pendemo dipersilahkan masuk ke gedung dewan untuk melakukan mediasi.
